Polsek Entikong, Polres Sanggau - Kebutuhan
masyarakat perbatasan yang meningkat menjelang Idul Fitri, membuat pemasukan
barang dari luar negeri juga meningkat. Kondisi itu berpotensi membuka celah
pemasukan barang ilegal.
"Langkah antisipasi yang kami lakukan yaitu melakukan pemeriksaan
kendaraan yang melintasi PLBN Entikong, terutama yang berasal dari Malaysia
menuju Indonesia," ungkap Kapolsek Entikong Kompol Amin Siddiq saat
memimpin razia kendaraan dalam rangka cipta kondisi di Jalan Lintas Negara
Malindo, Jumat (24/5/2019).
Dikatakan,
sasaran pemeriksaan kendaraan ini lebih jauh adalah pemeriksaan orang maupun
barang yang berada didalam sarana pengangkut tersebut. Pemeriksaan ini sudah
dilakukan sejak awal Ramadan dan terus diintensifkan sampai menjelang Idul
Fitri.
Kapolsek
mengungkapkan, sejauh ini pemeriksaan yang dilakukan kepolisian terhadap
kendaraan, penumpang dan barang penumpang tidak ditemukan sesuatu yang
melanggar hukum.
Namun dari hasil patroli dijalur tikus dalam rangkaian cipta kondisi wilayah
Entikong, polisi menemukan komoditas pangan ilegal yang hendak diselundupkan ke
Indonesia.
"Dari patroli bersama lintas instansi tadi pagi kita menemukan sepuluh
ikat telur di hutan disekitar PLBN, tapi pembawa barangnya melarikan
diri," ujar dia.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan pengamanan dan pemeriksaan kepolisian
dilakukan 24 jam. Untuk malam hari, tambah Amin, patroli dilakukan berkala pada
waktu-waktu yang dianggap rawan.
"Kami
mengedepankan anggota yang berpakaian bebas, supaya lebih mudah
mengidentifikasi tindak kerawanan," imbuhnya.
Dari data Polsek terdapat sejumlah titik rawan di perbatasan Entikong, antara
lain di Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan yang melintasi Dusun Panga, kemudian
di belakang komplek Patoka serta di kiri dan kanan PLBN Entikong.