» » » Silahturahmi Kapolda Kalbar Bersama Awak Media

Silahturahmi Kapolda Kalbar Bersama Awak Media

Penulis By on Jumat, 31 Mei 2019 | No comments


Polda Kalbar - Bersinar bintang tinggi diawan, Luar biasa di langit lebar - Selamat datang hadirin dan wartawan, Acara buka puasa bersama dengan jajaran Polda Kalbar, Begitulah pantun Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH diawal acara silaturahmi dan buka puasa bersama dengan pimpinan redaksi dan wartawan dengan tema “Mari Kita Jaga dan Rawat Kedamaian di Bumi Khatulistiwa” bertempat di Hotel Aston Jalan Gajah Mada Pontianak.

Silahturahmi ini, sebagai upaya meningkatkan hubungan kemitraan dan kerjasama yang telah terjalin antara Polda Kalbar dengan para pemred, jurnalis / wartawan dalam memelihara Kamtibmas di wilayah hukum Polda Kalbar. Berbagai isu dibahas dalam kegiatan itu. Di antaranya soal Kamtibmas, hoaks atau informasi bohong, dan lain-lain.


Kapolda Kalbar Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH dalam sambutannya mengatakan, Polri bersama pemimpin redaksi media massa beserta wartawannya, sebagai mitra kerja memiliki hubungan timbal balik.

“Media membutuhkan berita yang lengkap dan akuntabel sedangkan kami membutuhkan media untuk mempublikasikan informasi terkait kinerja seputar Kepolisian, pesan-pesan kamtibmas dan lainnya,” Kata Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, Kamis 30 Mei 2019.


Pejabat yang turut menghadiri acara tersebut yakni, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Dra Sri Handayani, Direktur Intelejen Kombes Pol Dally Achmad Mutiara, Kabid Humas AKBP Donny Charles Go, Ketua KONI Kalbar Udin Siregar, para Pimpinan Redaksi dan para Wartawan berbagai platform media di Kota Pontianak, Media Cetak, Media TV,  Radio dan Media Online serta Para Kasubbid Ditintelkam dan Kasubbid Humas beserta Keluarga Besar Bidhumas Polda Jabar.

Publikasi informasi Media massa selama ini selalu mengangkat nama Kalbar, sehingga Kalimantan Barat diketahui secara luas dan diawal tahun ini mendapat atensi dan apresiasi dari pemerintah pusat, Provinsi Kalbar mendapat predikat kinerja terbaik dalam mengelola kerukunan umat beragama dan etnis.


“Hal ini membuktikan sinergitas yang baik antara Polri, Forkopimda, Media Massa dan semua komponen masyarakat yang ada di Kalbar. Keamanan menjadi kunci utama, hakekat aman adalah kebutuhan dasar setiap manusian orang perorang,” Kata Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Demikian juga di tingkat Kabupaten dan Kota se-Indonesia. Kota Singkawang yang merupakan bagian dari Kalbar menjadi miniatur Kota paling Tertoleransi se-Indonesia.

“Saye bangga sekali, lahir di Kalbar dan besar di Kota Singkawang. Kota Singkawang saat ini menjadi kota tertoleransi se- Indonesia, disusul Salatiga di Jawa Tengah dan Pemantang Siantar di Sumatera Utara,” ujar Jenderal bintang dua itu.


Di tahun 2018/2019 ini Kalbar benar-benar unggul di beberapa aspek. Terutama dalam mengelola kerukunan umat beragama, memiliki kota tertoleransi dan sukses mengawal Pemilu 2019.

“Ini semua tidak gampang, tidak datang begitu saja. ini semua memerlukan kerja keras, kerja sama yang bersinergi dari kita semua, hasilnya dapat kita rasakan,” ucap Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Menurutnya, Aspek Security mengiringi Aspek Prosferity yang dilakukan oleh Pemerintah melalui pembangunan daerah dalam mensejahterakan masyarakatnya. “Konsep pertama yang akan ditanya oleh investor untuk turut membangun usaha di Kalbar tentunya terkait Keamanan. Maka kami perlu Media dalam mengedukatif dan memberi informasi yang baik kepada publik,” tuturnya.


Selain itu, Dia menyebut soal pembangunan yang sedang berlangsung di Daerah ini. Gubernur Kalbar selalu mengingatkan indek pembangunan Kalbar masih 10 terbawah. Perlu percepatan pembangunan, melalui Program Desa Mandiri yang digagas Gubernur Kalbar, Polda Kalbar dan jajaran telah mengiringinya melalui pembangunan pos-pos kamling, melatih personel di siskamling, mendeteksi bencana alam, mengevakuasi korban bencana dan lainnya.

Diakhir sambutannya, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH mengingatkan dibulan yang suci ini memiliki puncak pada 10 akhir Ramadhan, terlebih dengan adanya malam Lailatul Qadar, malam dimana Al-Quran dan ilmu diturunkan. Malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. “Mari kita bersama pada malam-malam tersebut, untuk semakin semangat dalam beribadah, Qiyamul lail (shalat malam), membaca Al-Quran, berzikir, bermunajat, dan memanjatkan doa kepada Allah SWT,” ajaknya.

Manakala kita benar-benar mendisiplinan diri dan penuh kesadaran dapat mengikuti ibadah ini dengan hikmat,saling menghargai dan saling bertoleransi. Semua yang kita kerjakan di bulan suci Ramadan 2019 ini selalu dicatat. Insyaallah semuanya yang ada hadir di sini mendapat catatan yang baik dari Alloh SWT dan pahala yang berlimpah-limpah,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Pimpinan Redaksi Suara Pemred Hari Ardianto mewakili awak media berbagai platform mengatakan, mengapresiasi Polda Kalbar dan jajarannya yang telah membangun kebersamaan mempererat silaturahmi bersama awak media melalui berbuka puasa bersama ini.

"Silahturahmi Polda Kalbar dengan awak media telah terjalin dengan baik. Sehingga ketika awak media Ingin mendapatkan konfirmasi yang resmi dengan narasumber yang berkompeten khususnya dengan pihak kepolisian Polda Kalbar responnya sangat cepat. Semoga kedepan silahturahmi ini terus terjalin dengan baik," tutupnya.

____

[ informasi di atas ditulis, diramu, dikemas oleh Kepala Urusan Produk Kreatif Multi Media Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi Cucu Safiyudin S.Sos SH MH ]
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya