Polsek Entikong, Polres Sanggau - Bertempat
di PLBN Entikong Jl. Lintas Malindo Ds. Entikong Kec. Entikong Kab. Sanggau
telah dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila. Selaku
Inspektur Upacara Camat Entikong Suparman, yang diikuti sekitar 100 orang.
Turut
hadir dalam kegiatan tersebut Dansatgas Pamtas RI - Malaysia Yonif Mekanis
643/WNS Mayor inf Dwi Agung Prihanto, Danramil Entikong Mayor inf Arman, Waka
Polsek Entikong Iptu Eeng Suwenda, Kepala Desa Entikong Kiki, Kepala Kantor
Imigrasi Kelas II Entikong Herri Prihatin, Kasubsi Yan Ops Karantina Pertanian
Kelas I Entikong Bapak Heru Khaeruddin, Kasi Pelayanan Kepabeanan Cukai dan
Duknis Bea Cukai Entikong Bapak Herri, Para Pegawai CIQS PLBN Entikong dan
Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Entikong.
Dalam
kesempatan tersebut, Camat Entikong membacakan amanat Kepala BPIP (Badan
Pembinaan Ideologi Pancasila) Pancasila mampu menyatukan kita semua sebagai
satu bangsa dan hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana yang
sudah kita ketahui semua bahwa kondisi goegrafis yang memposisikan wilayah
Indonesia sebagai Negara Kepulauan.
“Pancasila
sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali
oleh para "pendiri" bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara
dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.
Melalui
peringatan hari Kelahiran Pancasila 01 Juni 2019, Pancasila perlu dijadikan
sebagai sumber inspirasi "politik harapan" dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan
Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan dunia yang dapat
membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia.
Kita
bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang
rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.
Diharapkan
dalam pelaksanaan tersebut seluruh Masyarakat khususnya Kecamatan Entikong
dapat kembali memahami arti dari Pancasila guna mempererat serta menjaga
persatuan/kebhinekaan Masyarakat Kecamatan Entikong.