» » » Kapolres Sanggau Hadiri Acara “Beraump Bekudong'k”

Kapolres Sanggau Hadiri Acara “Beraump Bekudong'k”

Penulis By on Rabu, 18 September 2019 | No comments


Polres Sanggau - Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi, S. Ik, MH menghadiri acara “Beraump Bekudong'k” yang menjadi tradisi Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau disetiap tahunnya, yang dipusatkan di Gedung Balai Betomu Sanggau, dengan mengusung tema “Melalui kegiatan Beraump Bekudong’k wujudkan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) di Kabupaten Sanggau”, serta dengan sub tema “Stop buang air besar sembarangan (SBABS) kita wujudkan desa mandiri”, Selasa (17/9/2019).

Acara yabg dibuka oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S. IP, M. SI juga dihadiri Wakil Bupati Sanggau, Drs.Yohanes Ontot, M.Si, Pj.Sekda Sanggau, Ir.Kukuh Triyatmaka, MM, Kapolres Sanggau, AKBP.Imam Riyadi, S.Ik, MH, Dandim 1204/Sanggau dalam hal ini diwakili Pasi Ops Kapt.Inf.Agus Mulyanah, Kepala Kejari Sanggau, Tengku Firdaus, SH, MH, Staff Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Perekonomian dan keuangan, Ignatius Irianto, S.Sos, M.Si sekaligus selaku Plt.Asisten 1Setda Sanggau, Forkompimda, Ketua TP-PKK Kabupaten Sanggau, Ny.Arita Apolina, S.Pd, M.Si, Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ny.Yohana Kusbariah Ontot, perwakilan dari perbankkan, Para Camat se-Kabupaten Sanggau, Para Kapolsek se-Kabupaten Sanggau beserta anggotanya, Danramil se-Kabupaten Sanggau beserta anggotanya, para Kades/Lurah se-Kabupaten Sanggau serta para tamu undangan.

Pada kesempatan tersebut Ketua Panitia, Ignatius Irianto selaku Plt. Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM Setda Sanggau menyampaikan peserta yang hadir pada kegiatan beraump bekudong’k sebanyak 647 orang, yaitu terdiri dari Forkompimda, SKPD, Para Camat se-Kabupaten Sanggau, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sanggau, para Lurah se-Kecamatan Kapuas, Para Kades se-Kabupaten Sanggau, Ketua PKK Kecamatan, Ketua PKK Desa, Ketua PKK Kelurahan, perwakilan Dasawisma, Kapolsek, Danramil, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan Pimpinan Perbankan.

“Adapun tujuan dari kegiatan beraump bekudong’k yakni untuk tercapainya target masyarakat hidup sehat, sedangkan yang menjadi tujuan khusus pada kegiatan ini tentu untuk penyampaian evaluasi hasil capaian masyarakat hidup sehat dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) selama pada tahun 2018 yang lalu. Sehingga perlu pembentukan kader tim Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ditingkat desa,” ucapnya.

Ketua Panitia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan sebagai bahan evaluasi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk rancangan program yang akan datang, maka dari itu sangat diharapkan partisipasi aktif dari peserta baik mengenai permasalahan yang dihadapi di kecamatan maupun di desa.

“Perlu disampaikan bahwa dalam kegiatan ini juga kita memulaikan untuk menggalakkan pengurangan penggunaan sampah plastik,” jelas Plt. Asisten 1 Setda Sanggau Ignatius Irianto.

Selanjutnya, Ketua PKK Kabupaten Sanggau, Arita Apolina melaporkan bahwa dalam rangka untuk mencapai pelaksanaan sepuluh program pokok PKK dan mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sanggau yang tertuang dalam “Seven Brand Images” dalam rencana program Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, salah satunya adalah Sanggau sehat.

“Dari sepuluh program pokok PKK di tuangkan dalam program kerja masing-masing pokja-pokja di PKK, secara khusus pada kegiatan beraump bekudong’k ini untuk wujudkan gerakkan masyarakat hidup sehat (GERMAS) di Kabupaten Sanggau.

Ketua PKK Kabupaten Sanggau juga menjelaskan bahwa berdasarkan tema dan sub tema tersebut sejalan dengan hasil rapat konsultasi TP-PKK Pusat dan TP-PKK Provinsi, dengan program prioritas penegasan stunting melalui kelestarian lingkungan hidup dengan penggerakkan melalui lima pilar STBM, diantaranya; pertama, tidak buang air besar sembarangan atau Open Defication Free (ODF); kedua, Cuci tangan dengan sabun; ketiga, kelola air minum rumah tangga; keempat, kelola sampah rumah tangga dan kelima, kelola limbah rumah tangga.

“Perlu di ketahui bahwa saat ini berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau dari 169 desa dan Kelurahan, Kabupaten Sanggau masih banyak yang belum mencapai desa dengan Open Defication Free (ODF), sekitar 1,73% atau baru tiga desa yang sudah deklarasi ODF atau stop buang air besar sembarangan, diantaranya; pertama, Desa Semanggis Raya, Kecamatan Mukok; kedua, Desa Tunggal Bakti, Kecamatan Kembayan dan ketiga, Desa Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan,” jelasnya.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya