Polda Kalbar, Pontianak - Terhitung 5
November 2019, Operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Zebra yang
menyasar ketertiban para pengendara telah selesai di laksanakan. Kepolisian
Daerah Kalimantan Barat mencatatnya setidaknya ada 27.016 tilang hingga teguran
selama operasi berlangsung di wilayah hukumnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar
Kombes Pol Asep Akbar mengungkapka data data terkait pelaksanaan Operasi Zebra
Kapuas 2019 yang dilaksanakan selama 14 hari tersebut.
“Jadi Operasi Kepolisian terpusat
yaitu Ops Zebra Kapuas 2019 telah berakhir. Operasi ini memang ditujukan lebih
ke penindakan. Jadi bukan lagi tahapan sosialisasi. Ada 12 sasaran yang
dijadikan acuan, dari kelangkapan administrasi hingga penggunaan safty belt”
ucapnya
Asep menyebutkan setidaknya ada 24.058
pengendara yang di tilang selama operasi dan 2.985 teguran lainya untuk
pengendara dan di dominasi oleh pelanggaran oleh kendaraan roda dua.
“Untuk total pelanggar ini masih di
dominasi oleh sepeda motor yaitu dengan total 18.418. Dari data juga para
pengendara sepeda motor ini dengan berbagai macam pelanggaran dimulai dari
tidak menggunakan helm SNI sebanyak 4.955, tidak melengkapi surat surat
kendaraan dan sim sebanyak 5.582 hingga tilang terhadap pengendara dibawah umur
sebanyak 1.634” bebernya
Selain itu DIrektur Lalu Lintas Polda
Kalbar juga menyebutkan untuk pelanngaran yang banyak dilakukan oleh pengemudi
roda empat atau mobil di dominasi oleh tidak menggunakannya safety belt, ini
menandakan masih kurangnnya kesadaran para pengemudi.
“Jumlah untuk tilang terhadap
pengendara mobil ini di dominasi dengan tidak menggunakan safety belt. Tercatat
pelanggara safety belt ini mencapai 4.308. Ini berarti para pengemudi masih
belum sadar akan pentingnnya safety belt untuk keselamatan” ungkapnya
Selain itu Kombes Pol Asep Akbar
juga membeberkan adanya peningkatan jumlah kecelakan lalu lintas selama Operasi
Zebra Kapuas 2019 di banding 2018.
“Untuk laka lantas ini mengalamai
kenaikan, yaitu hingga 114%. Ada 15 kejadian selama ops Zebra ini. Naik cukup
signifikan dari tahun 2018 yaitu dengan 7 kejadian. Dari 15 laka lantas ini, 11
orang meninggal dunia” bebernya