Polres Sanggau - Kali
ini beberapa masyarakat Desa sejontang kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau
mulai merubah konsep perkebunan dari lahan berpindah dengan membakar sekarang
sudah mulai menerapkan sistem pertanian Konvensional dengan menanam padi dan
jagung, Kamis (21/11).
Maraknya
pembakaran lahan untuk kepentingan pertanian menyisakan sejumlah cerita dan
juga lahan yang hancur yang berdampak tidak adanya serapan untuk air, sehingga
memicu banjir, dan Hal ini tentunya jadi PR besar bagi pemerintah dan seluruh
masyarakat Kabupaten Sanggau untuk menyikapinya.
Polres Sanggau
sendiri dalam menyikapi masalah tersebut berupaya melakukan tindakan
sosialisasi untuk merubah mindset masyarakat melalui inovasi Kapolres Sanggau AKBP
Imam Riyadi, S.IK, MH memerintahkan kepada Babinkamtibmas didesa desa agar
selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait hal tersebut.
Untuk tindak
lanjutnya ternyata inovasi tersebut berjalan dan masyarakat mau meeubah pola
yang disarankan tersebut dan kali ini demi kelancaran program itu sendiri,
anggota bhabinkamtibmas Desa Sejotang
Polsek Tayan Hilir melakukan pengawasan lahan yang telah di bakar untuk
penanaman padi dan jagung dan menghimbau Kamtibmas di wilayah dusun semendok desa Sejotang kec Tayan hilir yang ada di wilayah hukum Polsek Tayan Hilir.
Penulis : Muhammad Aulia
Publish : Humas Polres Sanggau
