Polres Sanggau - Musibah
kebakaran nyaris terjadi di Hotel Pelangi yang berlokasi di Kota Sanggau.
Kejadian diperkirakan pukul 18.45 WIB. Korsleting listrik di Kwh mengakibatkan
percikan api.
Saksi mata, Ibu Lili (56) kepada
Pontianak Post mengatakan awalnya ada orang yang berbelanja (membeli makanan)
di rumah makan miliknya, yang tepat berada di sebelah hotel tersebut.
Konsumennya itu mengatakan mencium bau
barang terbakar. Dia mengira awalnya dari bengkel las yang berlokasi tidak jauh
dari lokasi kejadian. Namun, setelah dia mengecek lebih lanjut ternyata kwh
milik Hotel Pelangi yang terbakar dan sudah mengeluarkan api.
Di depan hotel, ada beberapa orang
yang sedang bersantai dan tidak mengetahui bahwa ada korsleting di kwh hotel.
Dia lantas meneriakinya dan mencari bantuan.
“Ada orang belanja (makanan) cium bau
terbakar, jadi saya cek ternyata kwh terbakar. Awalnya saya kira dari bengkel
las,” ujar Bu Lili, pemilik Rumah Makan Pondok Lia.
Dirinya, kemudian menghubungi
tetangganya bernama Riko agar segera memberitahukan kepada PLN dan pemadam
kebakaran. “Saya lalu berlari menghubungi Riko untuk melapor ke PLN dan
pemadam,” katanya.
Kapolsek Kapuas, Akp Sri Mulyono di
lokasi kejadian mengatakan untuk sementara kejadian tersebut karena korsleting
listrik di Kwh hotel bagian depan. Kejadian sudah dikendalikan oleh petugas PLN
dan pemadam kebakaran juga disiagakan di lokasi kejadian.
“Iya sementara korsleting listrik di
Kwh. Petugas PLN sudah menanganinya. Situasi bisa dikendalikan. Temen-temen
pemadam juga stanby di lokasi,” katanya.
Sementara ini, lanjut dia, kepolisian
masih akan meminta sejumlah keterangan kepada pihak terkait untuk menggali
informasi lebih lanjut,” tegasnya.
Kejadian tersebut sempat menyita
perhatian warga sekitar dan pengguna jalan. Arus lalulintas dari dua arah
sempat dihentikan untuk memberi ruang kepada pemadam kebakaran yang bersiaga
bila api membesar.
“Arus
lalulintas sudah normal lagi. Kwh yang terbakar sudah bisa ditangani. Memang
tadi sempat jadi tontonan warga. Tapi sekarang sudah aman,” pungkasnya.
