Polres Sanggau - Bertempat di Ruang Ruang
Musyawarah Lantai 1 Pemda Kab.Sanggau Jln. Jenderal Sudirman Kel. Beringin Kec.
Kapuas Kab. Sanggau telah dilaksanakan rapat koordinasi pembentukan komando
siaga darurat penanganan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di
Kabupaten Sanggau tahun 2020, Rabu (19/8).
Kegiatan
rapat koordinasi dipimpin oleh Wakil Bupati Sanggau Drs.Yohanes Ontot, M.Si
yang di hadiri oleh Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Affiansyah, SP, Kepala BPBD Kab.Sanggau
Siron,S.Sos.,M.Si, Kabag Ops Polres Sanggau Akp Novrial Alberti Kombo,
S.IK.,M.AP, Pasi Ops Kodim 1204/Sgu Kapten Inf Agus Mulyanah, Kasi Pidum Kejari
Sanggau Agus Eko Wahyudi, SH, Perwakilan OPD, Ormas DAD, Ormas MABM, Ormas MABT
serta diikuti oleh Forkopimcam se Kecamatan Kab.Sanggau secara Virtual.
Dalam
kegiatan tersebut,
Wakil Bupati Sanggau menyampaikan sambutan pembuka dan terimakasih kepada seluruh
peserta yang telah hadir pada hari ini, baik yang ada diruangan maupun peserta
yang mengikuti secara Virtual. Dimasa
pandemi Covid-19
ini kita harus mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dari
Pemerintah, maka dari itu kita manfaatkan tekhnologi ini semaksimal mungkin. Adapun pembahasan kita hari ini
adalah pembentukan komando tugas serta posko dalam penanganan bencana asap akibat
kebakaran hutan dan lahan. Setelah
terbentuk, tugas kita bersama adalah menangani, mengantisipasi serta
meminimalisir terjadinya bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di
wilayah Kab.Sanggau. Adanya
Peraturan Bupati Sanggau No.103 tahun 2020 jangan sampai menimbulkan polemik di
masyarakat peladang, sehingga perlu kita berikan pemahaman dan penjelasan. Terkait pembukaan lahan dengan
cara dibakar luasan areal lahan tidak boleh lebih dari 2 Ha, serta perlu kita
antisipasi adanya pemanfaatan oknum mengatasnamakan peladang dalam membuka
lahan. Saya berharap Forkopimcam di
setiap Kecamatan saling bekerjasama dalam mendata daerah-daerahnya yang
berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, persiapkan langkah antisipasi
maupun penanganan serta sarpras penunjang dalam menanggulangi kebakaran hutan
dan lahan. Semoga
rapat kita hari ini yang terlaksana secara Virtual dapat memberikan pemahaman
kepada seluruh peserta, serta dapat bekerja secara maksimal. Mari kita bekerja bersama-sama,
kita adalah mitra, penanganan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan
adalah instruksi dari Presiden RI sehingga perlu menjadi atensi kita bersama.
Dandim
1204/Sgu juga
menyampaikan, apa yang sudah disampaikan oleh Gubernur dan Bapak
Pangdam terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan telah dibentuk Satgas Huma
diwilayah kita yang dikomandoi oleh Danramil serta Kapolsek disetiap
Kecamatannya. Adapun
tugas-tugas Satgas Huma adalah preventif yaitu Sosialisasi maupun patroli dalam
mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh masyarakat
peladang. Semoga
kita bersama dapat mengambil langkah antisipasi serta penanganannya dalam
menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kab.Sanggau.
Kasi
Pidum Kejari Sanggau mengatakan dalam kegiatan tersebut, Sesuai dengan Pergub
dan Perbup tentang aktifitas pembukaan lahan dengan cara dibakar adapun luasan
areal adalah 2 Ha. Dalam
isi Pergub dan Perbup ada dijelaskan juga tentang areal yang tidak bisa yaitu
Lahan Gambut. Semoga
kegiatan hari ini dapat berjalan dengan maksimal kedepannya dalam rangka
pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Kabag
Ops Polres Sanggau juga
menyampaikan permasalahan karhutla menjadi atensi kita bersama. Kami dari Polres Sanggau selalu
berkoordinasi dengan BPBD Kab.Sanggau terkait penanggulangan bencana. Terhadap para Kapolsek jajaran
agar bekerjasama dengan pihak terkait dan bisa bekerja secara maksimal dalam
menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan diwilayah Kab.Sanggau. Angka hot spot diwilayah
Kab.Sanggau sangat tinggi sehingga perlu menjadi perhatian kita bersama dalam
melakukan pencegahan serta meminimalisir terjadinya Karhutla. Diharapkan agar Forkopimcam
disetiap Kecamatan untuk menindaklanjuti kegiatan rapat hari ini dengan
membentuk posko serta satgas dalam penanganan bencana asap. Masih tingginya titik hot spot
diwilayah kita perlu menjadi atensi kita bersama, serta kita harus bekerja
lebih maksimal lagi dengan melibatkan unsur-unsur masyarakat dan perangkat
adatnya.
Dilaksanakannya
kegiatan rapat koordinasi dalam rangka pembentukan komando siaga darurat serta
posko gugus tugas dalam melakukan penanganan bencana asap diwilayah Kab.Sanggau
tahun 2020. Dengan
terbentuknya komando siaga darurat serta tim gugus tugas penanganan bencana
asap diwilayah Kab.Sanggau diharapkan dapat bekerja dengan maksimal dalam
meminimalisir serta strategi dalam menangani dan menanggulangi terjadinya
kebakaran hutan dan lahan diwilayah Kab.Sanggau.
Penulis : Candra Lukito
Publish : Humas Polres
Sanggau