Polres Sanggau - Seorang warga
Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, inisial BRD (27)
ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Ia
diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon yang tak jauh dari
pemukiman.
Kapolsek
Entikong, AKP Oloan Sihombing menjelaskan kronologis kejadian yakni pada Jumat
tanggal 14 Agustus 2020 sekira pukul 18.30 Wib, telah ditemukan satu orang
laki-laki dewasa diduga akhiri hidup dengan cara menggantung diri di pohon.
"Sebelum
ditemukan gantung diri, menurut keterangan pihak keluarga yaitu istri korban
bahwa sore itu korban pamit mau mandi ke sungai.
Akan tetapi
istri korban lama menunggu korban belum juga pulang ke rumah dari mandi di
Sungai Sekayam," katanya.
Karena korban
belum juga pulang, selanjutnya istri korban melakukan pencarian bersama abang
dan adiknya ke arah sungai tempat korban mandi.
"Akan
tetapi istri, Abang dan adik korban sangat terkejut dan berteriak histeris
melihat korban sudah tergantung di pohon," tuturnya.
Karena TKP
tidak jauh dari rumah sepupu korban, mendengar teriakan itu sepupu korban
keluar rumah dan melihat istri, Abang dan adik korban di TKP.
"Kemudian
langsung mendekati istri korban, Kemudian melihat ke atas pohon dimana
sepupunya sudah dalam posisi tergantung. Melihat
kondisi itu sepupu korban langsung pulang ke rumah mengambil parang, setelah
itu korban diturunkan dengan cara memutus tali yang terikat di leher
korban," jelasnya.
Setelah korban
diturunkan, pihak keluarga masih berupaya memberikan pertolongan dengan cara
menekan bagian perut dan dada korban. Akan tetapi tidak ada lagi reaksi.
Setelah Polisi
mendapat informasi, Anggota Piket Polsek Entikong langsung mendatangi TKP dan
mendapati korban sudah diturunkan dari atas pohon di baringkan di atas tanah.
"Selanjutnya
Polisi bersama pihak keluarga membawa korban ke Puskesmas Entikong untuk
dilaksanakan pemeriksaan luar. Setelah
dilaksanakan pemeriksaan medis oleh dokter jaga Puskesmas Entikong, dokter mengatakan sudah tidak bisa
ditolong lagi dan sudah meninggal dan motif masih dalam penyelidikan Polisi," pungkasnya.