Polres Sanggau - Menyikapi kegiatan rapat
bersama terkait Asap Digitalisasi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Aula
Wirapratama Polres Sanggau dengan dihadiri oleh beberapa perusahaan, Sebagai
tindak lanjut dilaksanakan Penandatanganna MoU pada, Jumat (17/12).
Kegiatan dipimpin oleh Kapolres
Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K dan dihadiri Bupati Sanggau yang
diwakili oleh Asisten III Bupati Sophiar Juliansyah SE, MM, Kabag Kerma Polda
Kalbar, 26 Perusahaan Perkebunan yang ada di Kabupaten Sanggau serta pihak PT.
Telkom.
“Kerjasama ini dibuat
diharapkan akan komitmen dengan apa yang disepakati, dan saya berterima kasih
kepada Bupati Sanggau yang sangat mendukung kerjasama ini,” ucap Kapolres
Sanggau dalam sambutannya.
Dirinya menambahkan, sesuai
dengan pertemuan kita pertama terkait Pemasangan CCTV untuk memonitor titik
panas/hospot Karhutla di wilayah Sanggau dapat bermanfaat untuk kita semua.
“Harapan kami kepada
rekan-rekan yang hadir saat ini dapat membawa kabar baik buat kami terkait
kegiatan Sosialisasi dan Penandatangan MoU Asap Digital untuk pencegahan
Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Sanggau yang sudah kita laksanakan pada
tanggal 14 Desember 2021 kemarin,” ucapnya.
“Kita juga dapat bersyukur
bahwa Bapak Bupati Sanggau ikut serta berperan dan mendukung penuh kegiatan
tersebut,” tambah Kapolres Sanggau.
Setiap kendala yang ada, Lanjut
Kapolres, kami siap membantu dan kami juga akan membuatkan group via WA yang
akan membantu kita semua dalam bertukar informasi dan update data. Pemerintah
selalu mendukung dan berkerja sama dalam mengatasi Karhutla di sejumlah
wilayah.
Usai sambutan Kapolres Sanggau,
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan perjanjian kerjasama dan kemudian
dilanjutkan sambutan dari Kasat Reskrim Polres Sanggau.
Dalam hal ini Kasat Reskrim
Polres Sanggau langsung mengajukan koreksi kepada perusahaan dan beberapa
koreksi nama perusahaan.
Asisten III Bupati Sanggau
dalam sambutan juga menyampaikan apresiasi dari Bupati Sanggau sangat
mensuport, dan diharapkan kedepannya dengan dijalankan program ini kedepannya
bisa mendeteksi titik rawan kebakaran sehingga penanganan serta permasalahan
bisa terdeteksi. Setelah itu kemudian kegiatan dilanjutkan penandatangani MoU.