Pontianak, Kalbar - Sebanyak
162 personel di lingkungan Satker Polda Kalbar mendapatkan kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat itu diberikan menjelang peringatan
Hari Bhayangkara Ke-76 tahun 2022.
Upacara laporan kenaikan pangkat anggota Polri periode 1 Juli 2022 dan PNS Polri periode 1 April 2022 tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, Jum'at (1/7) di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar.
Sementara itu Kapolda Kalbar dalam arahannya mengatakan, total keseluruhan personel yang naik pangkat berjumlah 726, 162 personel di jajaran Polda dan 564 personel di jajaran Polres.
Kapolda Kalbar memberikan ucapan selamat kepada personel Polri dan PNS Polri yang telah naik pangkat setingkat lebih tinggi.
Menurutnya, proses kenaikan pangkat tidaklah mudah, harus melalui serangkaian test.
"Seperti penilaian pimpinan dan uji kelayakan, untuk dari itu harus jaga amanah yang harus disyukuri dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas pribadi," jelasnya.
Sebagai konsekuensi kenaikan pangkat harus menjadi tauladan bagi yang lain karena beban tanggung jawab yang harus diemban dengan berkontribusi kepada organisasi, masyarakat dan negara.
"Masih ada personel yang disematkan oleh keluarga dan bhayangkarinya. Ini merupakan bahwa kita tidak sendiri, selalu ada orang yang selalu mendampingi kita," ungkap Suryanbodo.
Suryanbodo berpesan tingkatkan kinerja dan jauhi pelanggaran-pelanggaran yang berlaku di kehidupan Kepolisian dan bermasyarakat.
Upacara laporan kenaikan pangkat anggota Polri periode 1 Juli 2022 dan PNS Polri periode 1 April 2022 tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, Jum'at (1/7) di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar.
Sementara itu Kapolda Kalbar dalam arahannya mengatakan, total keseluruhan personel yang naik pangkat berjumlah 726, 162 personel di jajaran Polda dan 564 personel di jajaran Polres.
Kapolda Kalbar memberikan ucapan selamat kepada personel Polri dan PNS Polri yang telah naik pangkat setingkat lebih tinggi.
Menurutnya, proses kenaikan pangkat tidaklah mudah, harus melalui serangkaian test.
"Seperti penilaian pimpinan dan uji kelayakan, untuk dari itu harus jaga amanah yang harus disyukuri dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas pribadi," jelasnya.
Sebagai konsekuensi kenaikan pangkat harus menjadi tauladan bagi yang lain karena beban tanggung jawab yang harus diemban dengan berkontribusi kepada organisasi, masyarakat dan negara.
"Masih ada personel yang disematkan oleh keluarga dan bhayangkarinya. Ini merupakan bahwa kita tidak sendiri, selalu ada orang yang selalu mendampingi kita," ungkap Suryanbodo.
Suryanbodo berpesan tingkatkan kinerja dan jauhi pelanggaran-pelanggaran yang berlaku di kehidupan Kepolisian dan bermasyarakat.
