.jpeg)
Polres Sanggau - Anggota Polsek Meliau mendapatkan Informasi adanya kenaikan debit air Sungai Buayan di Kecamatan Meliau. Pasca memperoleh informasi tersebut kemudian Kapolsek Meliau telah memerintahkan anggota khususnya para Bhabinkamtibmas agar berkoordinasi dengan para Kades dan Kawil pada Desa binaan masing-masing guna mendeteksi bencana alam di Kecamatan Meliau demi pengambilan langkah sedini mungkin oleh instansi dan pihak terkait.
Hasil koordinasi telah diperoleh informasi bahwa telah terjadi banjir di Dusun Kayu Ara Desa Kuala Buayan Kecamatan Meliau sehingga Kapolsek Meliau memerintahkan anggota Polsek Meliau Aipda Harsono agar melaksanakan pengecekan.
Dari hasil pengecekan Aipda Harsono mengatakan bahwa warga di Dusun Kayu Ara berjumlah 140 KK dan saat ini air telah menggenangi jalan dan halaman rumah milik 120 KK warga Dusun Kayu Ara setinggi -/+0,5 meter, sedangkan jalan dan halaman rumah milik 20 KK lainnya setinggi -/+1 meter.
“Hasil pengecekan lebih lanjut diketahui bahwa air belum ada yang memasuki rumah warga, mengingat rata-rata bangunan rumah warga berdesain panggung sehingga ketinggian air rata-rata masih berjarak antara 0,5 meter s/d 1 meter dari lantai rumah,” ucapnya.
Pada saat pengecekan tersebut, Aipda Harsono melaksanakan koordinasi terhadap Kawil Dusun Kayu Ara agar tetap memantau perkembangan cuaca secara langsung maupun melalui pemberitaan prediksi dan perkembangan cuaca di grup WA Satgas Siaga Api dan Bencana Kecamatan Meliau, serta meningkatkan koordinasi dengan Kepolisian dan kepada Kades Kuala Buayan.
.jpeg)
Dirinya juga menyampikan himbauan kepada masyarakat Dusun Kayu Ara untuk menerapkan pola hidup sehat, rutin membersihkan saluran air, dan menyediakan obat penurun panas serta anti nyamuk.
“Segera berikan informasi kepada Kepolisian apabila terjadi kenaikan ketinggian air agar Kepolisian dapat berkoordinasi dengan instansi dan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan bantuan dan evakuasi pada kesempatan pertama,” pesannya.
Aipda Harsono meminta kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan melalui langkah awal berupa merapikan jalur instalasi listrik dan memindahkan benda/surat berharga yang rentan rusak akibat terkena air ke bagian dalam rumah yang lebih tinggi/menitipkan di rumah milik keluarga lain yang aman dari banjir.
“Saya himau apabila banjir telah memasuki rumah agar segera mematikan aliran listrik, mengamankan barang dan dokumen surat penting/berharga, dan memprioritaskan evakuasi terhadap anak, wanita hamil, orang sakit, dan orang yang sudah berusia lanjut,” tukasnya.
Terpisah Kapolsek Meliau Iptu Nana Supriatna mengatakan akan melakukan Koordinasi bersama Muspika Meliau dan pihak terkait guna mencegah dan mengantisipasi terjadinya banjir di Kecamatan Meliau melalui agenda penyiapan sarana dan prasarana rencana evakuasi dan pemberian bantuan makanan serta obat-obatan apabila terdapat korban banjir.
