Polres Sanggau - Bertempat di ruang vicon Polres Sanggau telah dilaksanakan kegiatan Tatap Muka Ibu Asuh Polwan Polda Kalbar Ny. Ratna Suryanbodo bertempat di Graha Khatulistiwa Polda Kalbar dengan tema “Polri Yang Presisi, Polwan Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural Mewujudkan Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh”.
Kegiatan dipimpin oleh Ibu Asuh Polwan Polda Kalbar Karo SDM Polda Kalbar, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Barat, Wakil Ketua Pengurus YKB Daerah Kalbar, Para Ketua Bhayangkari Cabang se Daerah Kalbar, Para Pengurus Bhayangkari Daerah Kalbar, Pakor Polwan Polda Kalbar dan Para Perwira Polwan.
Sedangkan di Polres Sanggau sendiri dihadiri Kabag SDM Polres Sanggau Kompol Suparwoto, S.I.P, Ketua Bhayangkari Cabang Sanggau diwakili oleh Wakil Ketua Bhayangkari Ny. Imelda Kombo, Kasatreskrim Polres Sanggau AKP Sulastri, S.H.,M.H, Kasiwas/ yang mewakili , Personel Polwan berjumlah 14 orang serta Pengurus Bhayangkari Cabang Sanggau.
Dalam arahannya Ny. Ratna Suryanbodo selaku Ibu Asuh Polwan Polda Kalbar menyampaikan untuk terus tingkatkan Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Selalu tingkatkan kemampuan Polwan dalam pelaksanaan tugas dalam mewujudkan SDM yang unggul serta tingkatkan soliditas sesama Polwan, saling asah asih asuh melalui giat mentorship,” ucapnya.
Ratna juga meminta kepada Polwan di Seluruh jajaran Polda Kalbar untuk selalu meningkatkan profesionalisme Polwan dan selalu all out dalam menjalankan tupoksinya.
“Ikuti ketentuan yang berlaku di organisasi dan masyarakat karena sudah ada aturan yang mengikat dan Jadilah tauladan bagi organisasi Polri maupun masyarakat serta Bina hubungan dan komunikasi serta sinergi antara polwan dengan Bayangkari, mengingat Polri / Para suami merupakan rekan kerja Polwan,” pesannya.
Ia juga meminta untuk jadilah Polwan yang berprestasi dalam kedinasan maupun di luar dinas, dengan tetap menjaga amanah, menjaga citra Polwan dan menjaga penampilan serta kepribadian.
“Jangan sampai terulang kejadian yang membuat harkat dan wibawa Polwan menjadi negatif di mata masyarakat, dengan selalu menjaga kehormatan sebagai wanita serta ikuti norma yang berlaku sebagai wanita dan sebagai Polwan,” ujarnya.
“Jadilah Polwan yang bukan hanya sekedar suplemen namun harus menunjukkan kualitas sebagai Polwan Yang Presisi dimanapun bertugas serta Polwan berperan ganda sebagai anggota Polri, istri dan ibu sehingga harus dapat memanage dengan baik antara tugas sebagai seorang polwan dan sebagai ibu rumah tangga, Tidak menunjukkan kehidupan yang hedonisme dan bijak dalam bermedia sosial,” tukasnya.
