Polres Sanggau - Bertempat di Warkop Poltramas Jalan Merdeka Dusun Bonti Selatan Desa Bonti Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau Telah dilaksanakan Giat Jumat Curhat Oleh Polsek Bonti.
Kegiatan tersebut di Pimpin oleh Kapolsek Bonti Iptu Gunawan Carda dan diikuti Oleh Sekcam Bonti Edy Santana, S.STP, kasi trantib Kecamatan Bonti Eko Suroso, S.Sos, perwakilan Tokoh Masyarakat Adat Kecamatan Bonti Lukas Kibas, Temenggung Adat Kecamatan Bonti Sampeng Kamseno, S.Pd., Tokoh Agama Katolik Kecamatan Bonti Pastor RD. Edmundus Saebar Pr, beserta para Instansi dan Personil Polsek Bonti /Koramil 1204-06 Bonti.
Kapolsek Bonti Membuka kegiatan Jumat Curhat dan mengucapkan terimakasih kepada Instansi Kecamatan Bonti dan Masyarakat yang hadir serta menyampaikan juga bahwa hal ini merupakan salah satu Program Presisi Polri guna menampung /menerima serta berdiskusi tentang keluhan maupun masukan dari Masyarakat, dengan harapan terciptanya Komunikasi Informasi yang baik sehingga terwujud situasi kondusif.
Adapun beberapa penyampaian yang di bahas dalam Kegiatan Jumat Curhat tersebut yaitu menyikapi situasi terjadinya peristiwa Keributan di acara Gawai Dayak (Makan Beras Baru) yang terjadi beberapa hari yang lalu di Wilayah Desa Bungkang Kecamatan Sekayam.
Beredarnya di Medsos tentang Adanya seorang laki-laki mengaku sebagai Penginjil / Misionaris an. Heribertus Als Ferry dari Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa (Gereja TMYK) / Injil turunnya Kerajaan Tuhan di wilayah Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau yang diduga ajaran serta pemahamannya menyimpang.
Sementara Tanggapan dari Para Temenggung Adat dan Tokoh Masyarakat dan Agama Kecamatan Bonti yakni dengan adanyan kejadian Keributan pada saat Acara Gawai Dayak (Makan Beras Baru) di Wilayah Kecamatan Sekayam yang terjadi beberapa hari yang lalu, Kami selaku perwakilan dari Para Temenggung Adat dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Bonti sangat menyayangkan sekali dengan adanya berita keributan tersebut dan, dalam hal ini juga kami perwakilan dari para Temenggung Adat dan Tokoh Masyarakat meminta Kepada Pihak Polsek Bonti terkait peristiwa tersebut juga agar lebih bijak dalam mengambil tindakan serta keputusan pada saat melaksanakan Tugas dilapangkan dalam hal melakukan Penegakan Hukum (Perjudian) agar pemahaman ini tidak menuai Komplain dari Masyarakat apalagi padasaat berlangsung Acara Gawai adat dan kami harapkan juga hal ini jangan sampai terjadi di Wilayah Kecamatan Bonti.
Terkait dengan adanya berita di Medsos tentang adanya salah satu warga Kecamatan Bonti yang di duga memiliki Aliran serta kepercayaan yang menyimpang dari ajaran Agama sebenarnya Kami selaku Tokoh Masyarakat dan Agama Mengucapkan terimakasih kepada Polsek Bonti yang sudah Mampu mendeteksi keberadaan orang yang bersangkutan serta meminimalisir pergerakan yang bersangkutan dalam Menyebar kepercayaan tersebut.
Pada saat kegiatan juga para Temenggung Adat beserta para Tomas dan Toga yang hadir mengucapkan Apresiasi serta ucapan Terimakasih kepada Polsek Bonti yang telah menginisiasi kegiatan sehingga silaturahmi dan Komunikasi terjalin dengan baik.
Kegiatan yang dilaksanakan merupakan salah satu Program Presisi Polri dalam rangka menyerap keluhan dan aspirasi dari masyarakat, diharapkan dengan kegiatan yang dilaksanakan Kepolisian Sektor Bonti kedepannya dapat mengantisipasi serta menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga tercipta situasi kondusif.
