Polres Sanggau - Bertempat di Sekretariat Paguyuban Pasundan Jln. Mungguk Badang Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau telah dilaksanakan kegiatan Jumat Curhat Polres Sanggau bersama Paguyuban Pasundan Kabupaten Sanggau.
Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Chandra Kusumah, S.H, S.I.K, diikuti Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, S.I.K., M.A.P., PJU Polres Sanggau, Ketua Paguyuban Pasundan Kabuoaten Sanggau H. Abdurahman, B.A., para pengurus Paguyuban Pasundan serta masyarakat Etnis Sunda Kabupaten Sanggau.
Dalam sambutannya, Kapolres Sanggau mengajak untuk selalu memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan YME, atas nikmat sehat dalam bulan Suci Ramadhan kita dapat berkumpul disini dalam rangka kegiatan Jumat Curhat.
“Jumat Curhat dilaksanakan untuk menerima saran pendapat dan usulan serta kritikan atas kinerja Polres Sanggau untuk membangun Polres Sanggau demi masyarakat yang kita cintai, Kegiatan ini tidak jauh berbeda dengan kegiatan Polres Sanggau Menyapa yang sebelumnya sudah dilaksanakan,” ucapnya.
“Saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya dalam kegiatan ini, adapun yang akan disampaikan oleh rekan dari Paguyuban Pasundan akan kami eksekusi dan respon secara cepat untuk ditindaklanjuti.
AKBP Suparno mengatakan, kemarin yang lalu sudah dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 H, ini dilaksanakan untuk memastikan pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 1444 H di Kabupaten Sanggau dapat berjalan dengan baik dengan dukungan instansi terkait.
“Melalui Jumat Curhat ini juga diharapkan adanya peran dari Masyarakat agar apa yang menjadi tujuan dan keinginan kita semua yaitu pelaksanaan Idul Fitri 1444 H dapat berjalan dengan lancar baik secara khusus di situasi Kamtibmas dan ketersediaan bahan kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
“Terkait ketersediaan BBM hari ini juga dilakukan pengecekan di SPBU untuk memastikan bahwa tidak ada terjadi kelangkaan BBM,” tukas Kapolres Sanggau.
Adapun beberapa rangkuman pertanyaan, saran dan masukan dari Paguyuban Pasundan diantaranta seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas yang ditemui oleh masyarakat, apabila pada saat kejadian berada di TKP, apa saja yang harus dilakukan oleh masyarakat agar tidak salah dan tidak disalahkan dalam mengambil tindakan.
“Terkait dengan kesadaran lalu lintas masyarakat Kabupaten Sanggau yang masih rendah, khususnya di pasar Kartini pada pagi hari,” ucap peserta giat.
Pada malam Minggu, hotel dan penginapan di dalam kota Sanggau ramai dan yang menginap kebanyakan dari luar daerah, diduga ada beberapa tamu yang melakukan kegiatan yang tidak baik khususnya di bulan Suci Ramadhan ini, diharapkan Polres Sanggau dapat melakukan kegiatan-kegiatan razia dan pemeriksaan terhadap tamu-tamu hotel/penginapan tersebut.
“Kami meminta kepada Polres Sanggau melalui Bhabinkamtibmas untuk melakukan Pembinaan terhadap masyarakat di tingkat Desa yang tidak akan mampu dilaksanakan sendiri oleh Pemerintah Kecamatan, tingkat gangguan Kamtibmas berpengaruh terhadap indeks pembangunan serta Meminta pembuatan SIM dipermudah bagi masyarakat khususnya yang dari wilayah yang jauh dari Pusat Kota Sanggau,” ucap peserta giat.
Adapun tanggapan dari Kapolres Sanggau antara lain, Apabila menemukan kecelakaan lakukan pertolongan pertama dengan mempertimbangkan kondisi korban, segera melaporkan kejadian ke personil Polri atau melalui Media Sosial Polres Sanggau yang saat ini dapat ditemui di Facebook maupun Instagram.
“Polres Sanggau dan Polsek Jajaran telah melaksanakan Strong Point setiap hari di titik yang rawan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas, akan dievaluasi kembali pelaksanaannya apabila masih ada keluhan masyarakat terkait lalu lintas,” ucapnya.
“Di Hari Sabtu dan Minggu, Polres Sanggau juga telah menyiagakan peleton siaga, nanti melalui Kasat Samapta akan ditindaklanjuti dengan Razia di Hotel / Penginapan,” tambah Kapolres Sanggau.
Ia menambahkan, dalam kegiatan pembinaan di tingkat Desa oleh Bhabinkamtibmas sudah dilaksanakan, nanti akan dikoordinasikan untuk kolaborasi dan sinergitas dengan pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa.
“Terkait Penerbitan SIM, harus melalui prosedur yang berlaku, dan biaya penerbitan SIM juga sesuai PNBP, untuk mempermudah masyarakat mendapatkan SIM, Sat Lantas sudah menyediakan kegiatan Coaching Clinic dan bagi yang tidak lulus dapat mengulang pada hari itu juga sampai bisa lulus,” tukas AKBP Suparno.
Kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan sebagai sarana bagi Polri untuk menerima informasi berbagai persoalan, keluhan, saran, masukan dan kritik terkait Kamtibmas untuk ditindaklanjuti guna mewujudkan Transformasi Polri yang Presisi.
