» » » Polsek Kapuas Tangani Penemuan Mayat Dalam Dum Truk di Loding Ram Pabrik PT ASP Kapuas

Polsek Kapuas Tangani Penemuan Mayat Dalam Dum Truk di Loding Ram Pabrik PT ASP Kapuas

Penulis By on Minggu, 10 Maret 2024 | No comments


Polres Sanggau - Polsek Kapuas Polres Sanggau Polda Kalbar menangani kasus penemuan Mayat Seorang Pria di dalam Dum Truk KB 8678 DI di Loding Ram Pabrik PT ASP Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.

Kapolsek Kapuas Iptu Marianus mengatakan, mayat pria tersebut berinisial APH (36) yang merupakan warga Jalan Jendral Ahmad Yani RT 07 Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.

Dijelaskan Kapolsek kronologisnya sekira Pukul 17.00 WIB, Saksi an. Suhendar mengarahkan Parkiran kendaraan Dum Truk KB 8678 DI milik Korban APH untuk membongkar muatan sawit di Loding Ram PT. ASP.

“Saat Dum Truk milik korban mundur, Dum truk tersebut berhenti mendadak kemudian Sdr. Suhendar teriak Mundur.. Mundur, namun tidak bergerak,” ucapnya.

“Selanjutnya Sdr. Suhendar pergi menuju Pintu supir dan membuka Pintu melihat Korban dalam keadaan kejang dan kepala korban berada di setir Dum Truk,” sambung Iptu Marianus.


Kemudian Sdr. Suhendar memanggil Sdr. Indi untuk meminta bantuan dan selanjutnya kedua saksi mengecek keadaan korban dengan mengecek nadi sudah tidak berdenyut. Saat itu juga Sdr. Suhendar melaporkan ke Pimpinan PT. ASP untuk menghubungi Polsek Kapuas dan Inafis Polres Sanggau serta membawa jenazah ke RSUD MTh. Djaman guna dilakukan pemeriksaan oleh Dokter.

Kapolsek Kapuas mengungkapkan dari Hasil pemeriksaan Dokter, dari Hasil rekam medis bahwa korban memiliki riwayat penyakit yang diantaranya penyakit diabetes , jantung dan Ca Cervix Utery stadium II yang masi dalam perawatan setiap bulannya.

“Korban merupakan karyawan PT ASP yang bekerja sebagai supir angkutan TBS. Sebelum meninggal Korban pernah ijin tidak bekerja dikarenakan sakit,” ucngkapnya.

“Hasil pemeriksaan Medis RSUD MTh. Djaman didapati keterangan bahwa tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban dan penyebab meninggalnya korban dikarenakan sakit yang dideritanya,” sambung Iptu Marianus.

“Setelah dilakukan Visum terhadap korban selanjutnya jenazah dibawa kerumah kontrakan di Jalan Stompak RT 4 Kelurahan Sui Sengkuang Kecamatan Kapuas dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi,” tukasnya.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya