Polres Sanggau - Banjir melanda wilayah Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, Kabupaten
Sanggau. Pada Selasa (28/1), Kapolsek Jangkang, Iptu Santoso Herubimo, bersama
Forkopimcam Jangkang, Kepala Desa Mikael Riduan Mariadi, perangkat desa,
personel Polsek Jangkang, dan Koramil Jangkang melakukan pengecekan langsung ke
lokasi terdampak banjir.
Dari hasil pengecekan di Dusun Balai Sebut, ditemukan ketinggian air
mencapai 50 cm hingga 130 cm, dengan 85 rumah warga terdampak. Situasi ini
menimbulkan kekhawatiran karena debit air berpotensi meningkat akibat tingginya
intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
Kapolsek Jangkang, Iptu Santoso Herubimo, menyampaikan bahwa pihaknya
telah mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya arus
listrik di area yang terdampak banjir.
“Kami meminta warga agar segera memutus arus listrik di rumah
masing-masing apabila stop kontak atau saklar sudah terendam air. Langkah ini
penting untuk mencegah terjadinya korsleting atau hal-hal yang tidak
diinginkan,” ujarnya.
Langkah lain yang diambil dalam penanganan banjir ini adalah
berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membahas kemungkinan mendirikan
posko siaga banjir.
Posko ini nantinya akan difungsikan sebagai pusat koordinasi untuk
evakuasi warga dan distribusi bantuan logistik jika diperlukan.
Selain itu, Forkopimcam Jangkang juga terus memantau kondisi cuaca dan
debit air. Pihak kepolisian dan TNI bersiaga untuk memberikan bantuan jika
terjadi peningkatan ketinggian air yang lebih signifikan.
“Kita semua harus siap menghadapi kemungkinan terburuk, termasuk
evakuasi warga apabila situasi semakin parah,” tambah Kapolsek.
Kapolsek juga menekankan pentingnya kerja sama dari semua pihak,
termasuk masyarakat, dalam menghadapi bencana ini.
“Kesadaran bersama dan respons cepat menjadi kunci untuk meminimalisir
dampak yang lebih besar. Kami akan terus mendampingi warga dalam setiap
perkembangan situasi,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, curah hujan di wilayah Kecamatan Jangkang
masih cukup tinggi. Kondisi ini menjadi perhatian serius karena berpotensi
memperburuk banjir di Desa Balai Sebut. Pemerintah daerah diimbau untuk segera
mengambil langkah preventif guna mengantisipasi dampak lebih luas dari bencana
banjir ini.
Pengecekan dan pemantauan
akan terus dilakukan oleh tim gabungan hingga situasi dinyatakan aman.
Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi arahan dari pihak berwenang dan
melaporkan kondisi darurat ke posko yang telah disiapkan. (Dny Ard / Hms Res
Sgu)