» » » Polsek Sekayam Aktif Pantau dan Tangani Dampak Banjir di Kecamatan Sekayam

Polsek Sekayam Aktif Pantau dan Tangani Dampak Banjir di Kecamatan Sekayam

Penulis By on Selasa, 28 Januari 2025 | No comments


Polres Sanggau - Polsek Sekayam terus memantau perkembangan bencana banjir yang melanda wilayah hukum Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Dalam giat monitoring sore hari, Ps. KSPKT II Bripka Hendri bersama Briptu Novian Nugroho turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi terkini di Desa Balai Karangan, Selasa (28/1).

Kegiatan pengecekan dilakukan dengan mendatangi lokasi banjir untuk memantau situasi, memberikan imbauan kepada warga, serta berkoordinasi guna mengantisipasi kenaikan debit air Sungai Sekayam.

Dalam kesempatan itu, masyarakat yang terdampak diminta segera mencari tempat aman untuk menghindari risiko yang lebih besar.

Berdasarkan hasil pantauan, terdapat empat titik lokasi warga terdampak banjir. Di Dusun Bakai II, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, sebanyak 10 rumah terdampak dengan ketinggian air mencapai 50-70 cm. Di Dusun Balai Karangan I, sebanyak tujuh rumah terkena banjir dengan ketinggian air 10-20 cm.

Sementara itu, di Dusun Balai Karangan II, tujuh rumah terdampak dengan debit air 20-30 cm, dan di Dusun Balai Karangan III, dua rumah terdampak banjir dengan ketinggian air 50 cm.

Kapolsek Sekayam, Iptu Junaifi, SH, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Ketua Tagana Kecamatan Sekayam, Norman Cahyadi, untuk memastikan penanganan banjir berjalan efektif.

“Kami terus memantau perkembangan di lapangan. Upaya koordinasi dilakukan dengan melibatkan perangkat desa dan pihak terkait lainnya guna mendata jumlah rumah terdampak serta memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada,” ujarnya.

Selain itu, Kapolsek menekankan pentingnya kewaspadaan orang tua terhadap anak-anak mereka, terutama dalam situasi seperti ini.


“Kami meminta orang tua untuk memperhatikan aktivitas anak-anak saat bermain air agar terhindar dari bahaya. Prioritas utama kami adalah keselamatan masyarakat,” tambahnya.

Dalam peristiwa ini, banjir dilaporkan merendam 26 rumah di wilayah Desa Balai Karangan. Meski tidak ditemukan korban jiwa, warga yang terdampak sebagian besar memilih mengungsi ke rumah sanak saudara. Kondisi ini berpotensi memburuk jika intensitas hujan tidak berkurang.

Kapolsek juga menjelaskan bahwa banjir di wilayah ini kerap terjadi hampir setiap tahun akibat tingginya curah hujan dan meluapnya Sungai Sekayam.

“Kami telah meminta warga untuk segera pindah ke lokasi yang lebih aman guna menghindari banjir susulan. Kami juga mengingatkan agar masyarakat terus waspada terhadap peningkatan debit air,” ujar Kapolsek.

Di sisi lain, petugas juga berupaya mengedukasi masyarakat melalui koordinasi dengan Kepala Wilayah (Kawil) setempat. Pendataan rumah warga yang terkena dampak banjir dilakukan secara menyeluruh, sekaligus memastikan langkah-langkah mitigasi lebih lanjut dapat diterapkan.

“Debit air di wilayah Kecamatan Sekayam masih tinggi, dan jika hujan turun kembali, kemungkinan besar debit air akan meningkat. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan segera melapor kepada petugas jika terjadi situasi darurat,” tegas Iptu Junaifi.

Hingga kini, Polsek Sekayam bersama unsur terkait terus berjaga dan memonitor kondisi wilayah guna memastikan keselamatan masyarakat. Warga yang membutuhkan bantuan darurat diimbau untuk segera menghubungi pihak berwenang. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya