Polres Sanggau - Banjir kembali melanda sejumlah
wilayah di Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau. Pada Jumat, 24 Januari 2025,
sekitar pukul 09.00 WIB, personel Polsek Beduai melakukan pengecekan
perkembangan kondisi banjir di Jalan Raya Malindo, Desa Bereng Berkawat. Langkah
ini dilakukan untuk memantau situasi terkini dan memastikan kelancaran
aktivitas masyarakat.
Diketahui terdapat tiga titik
lokasi banjir yang signifikan di Kecamatan Beduai. Lokasi pertama berada di
Dusun Beringin, Desa Bereng Berkawat. Ketinggian air di titik ini mencapai
sekitar 10 cm. Meski demikian, jalan masih dapat dilalui oleh kendaraan roda
dua, roda empat, maupun roda enam.
Titik kedua berada di Dusun
Beduwai, Desa Bereng Berkawat. Kondisi di lokasi ini lebih mengkhawatirkan
dengan ketinggian air meningkat dari 30 cm menjadi 70 cm. Kendaraan roda dua
tidak dapat melintasi area ini, namun kendaraan roda empat dan roda enam masih
dapat melintas dengan hati-hati.
Sementara itu, titik ketiga juga
berada di Dusun Beduwai, Desa Bereng Berkawat, dengan ketinggian air sekitar 10
cm. Di lokasi ini, jalan masih bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, roda
empat, maupun roda enam.
Pengecekan langsung di lapangan
dipimpin oleh Wakapolsek Beduai, Iptu Sukarjo, bersama beberapa personel Polsek
Beduai.
Dalam keterangannya, Ia
menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memantau kondisi banjir secara
intensif guna memastikan keselamatan masyarakat.
“Kami melakukan pengecekan rutin
di seluruh wilayah terdampak, khususnya yang berada di jalur utama. Keberadaan
kami di sini untuk memastikan bahwa akses jalan tetap dapat dilalui, terutama
bagi kendaraan yang membawa kebutuhan pokok atau logistik penting,” ujar Iptu
Sukarjo.
Menurut Iptu Sukarjo, banjir yang
terjadi di wilayah Kecamatan Beduai disebabkan oleh meluapnya Sungai Sekayam
akibat curah hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir.
“Debit air Sungai Sekayam
meningkat secara signifikan hingga tidak mampu lagi menampung air hujan yang
terus turun. Kami imbau warga tetap waspada dan menghindari area yang memiliki
risiko tinggi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wakapolsek juga
menegaskan bahwa Polsek Beduai akan terus melakukan pemantauan di lokasi banjir
secara berkala.
Pihaknya berkomitmen memberikan
informasi terkini kepada masyarakat untuk memastikan mereka dapat mengambil
langkah antisipasi yang tepat.
“Kami akan terus berkoordinasi
dengan instansi terkait dan masyarakat setempat untuk meminimalkan dampak dari
banjir ini. Keselamatan dan keamanan warga adalah prioritas utama kami,”
pungkasnya.
Hingga saat ini, banjir belum
menunjukkan tanda-tanda surut sepenuhnya. Polsek Beduai mengimbau masyarakat
untuk tetap waspada, khususnya bagi pengguna jalan yang melintasi area
terdampak banjir di Jalan Raya Malindo.
Dengan
adanya pengecekan ini, diharapkan masyarakat dapat terus memantau kondisi
terkini dan mengambil langkah pencegahan sesuai arahan pihak berwenang.
Pengecekan akan dilakukan secara berkelanjutan hingga situasi kembali normal.
(Dny Ard / Hms Res Sgu)