Polres Sanggau - Personil Polsek Entikong melakukan pengecekan tanah longsor yang menimpa
rumah warga di Dusun Entikong Tapang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
Kejadian ini terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir,
yang menyebabkan pergeseran tanah di wilayah tersebut.
Kapolsek Entikong, Kompol Sapja, mengungkapkan bahwa bencana tanah
longsor tersebut berdampak pada tiga rumah warga yang berada di tepi Sungai
Sekayam, tepatnya di RT/RW 003/000, Desa Entikong. Meskipun tidak ada korban
jiwa dalam peristiwa ini, kerusakan material yang ditimbulkan cukup signifikan.
“Kami dari Polsek Entikong langsung turun ke lokasi untuk melakukan
pengecekan serta memastikan keamanan warga yang terdampak. Saat ini, situasi
masih dalam kondisi terkendali, namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk
selalu waspada mengingat curah hujan masih cukup tinggi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, personil Polsek Entikong juga memberikan
imbauan kepada pemilik rumah dan ruko di sekitar lokasi kejadian.
Mereka diminta untuk secara berkala, setiap satu jam sekali,
memperhatikan kondisi gunung atau bukit yang berada di belakang bangunan guna
mengantisipasi longsor susulan.
Selain itu, Kapolsek juga mengingatkan warga agar segera mengamankan
barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman serta mempersiapkan langkah
evakuasi jika kondisi semakin memburuk.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Jika ada tanda-tanda
pergerakan tanah atau retakan di sekitar bangunan, segera laporkan ke aparat
setempat agar dapat ditangani dengan cepat,” tambahnya.
Hingga saat ini, wilayah Kecamatan Entikong masih diguyur hujan dengan
intensitas tinggi. Kondisi cuaca yang mendung menambah potensi terjadinya
bencana tanah longsor dan banjir di daerah rawan.
Oleh karena itu, pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan pemerintah
desa serta instansi terkait untuk memantau perkembangan situasi.
Berdasarkan informasi dari Polsek Entikong, sebelum tanah longsor
terjadi, warga yang terdampak sudah lebih dahulu mengevakuasi barang-barang
mereka ke lokasi yang lebih aman.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi setelah adanya
peringatan dini dari aparat kepolisian dan warga sekitar.
“Kami akan terus melakukan
pemantauan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi
dampak lebih lanjut. Kami juga mengajak seluruh warga untuk tetap waspada dan
mengikuti arahan dari petugas demi keselamatan bersama,” tutup Kompol Sapja.
(Dny Ard / Hms Res Sgu)