Polres Sanggau - Polsek Bonti melaksanakan pengecekan terhadap meningkatnya debit air
Sungai Sekayam di Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, pada Kamis (30/1).
Pengecekan ini dilakukan guna memastikan kondisi terkini serta dampak yang
ditimbulkan akibat meluapnya air sungai di beberapa desa terdampak.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Bonti, Iptu Suparman, yang
didampingi oleh Unit Intelkam, Unit Samapta, serta petugas piket penjagaan
Polsek Bonti.
Tim melakukan pemantauan ke sejumlah lokasi yang terdampak banjir, yakni
Desa Bonti, Desa Kampuh, Desa Sami, dan Desa Bahta. Pengecekan ini dilakukan
sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi potensi banjir yang lebih besar.
Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa di Dusun Bonti Selatan, Desa
Bonti, ketinggian air dari permukaan jalan mencapai 25 cm. Ketinggian ini
mengalami kenaikan sekitar 15 cm dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Sementara itu, di Dusun Kampuh, Dusun Labak, dan Dusun Sedae di Desa
Kampuh, ketinggian air mencapai 60 cm, naik sekitar 20 cm dari hari sebelumnya.
Di Dusun Sami dan Dusun Mamal, Desa Sami, ketinggian air mencapai 50 cm,
yang juga mengalami kenaikan sebesar 20 cm dibandingkan dengan kondisi sehari
sebelumnya. Sedangkan di Dusun Bahta, Desa Bahta, ketinggian air terpantau
mencapai 20 cm, namun mengalami penurunan sebesar 20 cm dibandingkan dengan
hari sebelumnya.
Kapolsek Bonti, Iptu Suparman, mengungkapkan bahwa pihaknya terus
melakukan pemantauan secara intensif terhadap perkembangan debit air di wilayah
Kecamatan Bonti.
“Kami bersama tim telah melakukan pengecekan langsung ke beberapa desa
terdampak untuk memastikan kondisi terkini. Secara umum, debit air di wilayah
Kecamatan Bonti mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari Rabu (29/1).
Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi
kemungkinan terjadinya banjir lebih besar,” ujar Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap
waspada, terutama bagi warga yang berada di wilayah rendah dan rawan banjir.
“Kami mengingatkan warga agar terus memantau perkembangan situasi dan
segera melaporkan jika terjadi peningkatan debit air yang signifikan.
Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tambahnya.
Peningkatan debit air ini diperkirakan masih akan terus berlanjut
mengingat curah hujan yang tinggi di wilayah hulu Sungai Sekayam. Oleh karena
itu, pihak kepolisian bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan
dan langkah-langkah mitigasi guna meminimalisir dampak banjir terhadap
masyarakat.
Dengan adanya pengecekan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap
menghadapi potensi banjir serta mengikuti arahan dari pihak berwenang guna
menjaga keselamatan diri dan harta benda mereka.
Polsek Bonti juga akan
terus bersiaga untuk memberikan bantuan apabila diperlukan, khususnya bagi
warga yang terdampak banjir secara langsung. (Dny Ard / Hms Res Sgu)