Polres Sanggau - Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) RI melakukan koordinasi dan pengecekan langsung terhadap lokasi
bencana banjir yang melanda Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Kalimantan
Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai dampak bencana, meninjau fasilitas
pengungsian, serta memastikan distribusi bantuan bagi warga terdampak berjalan
optimal, Minggu (2/2).
Kunjungan ini dipimpin oleh
Kepala Pusat Pengendalian Operasional BNPB RI, Bambang Surya Putra, didampingi
Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Penyelamatan dan Evakuasi BNPB RI, Gatot
Satria Wijaya. Turut hadir P.J. Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., Kepala
BPBD Sanggau, Budi Darmawan, S.STP., M.M., serta Wakil Bupati Sanggau terpilih,
Susana Herpena, S.Sos. Selain itu, sejumlah pejabat dari kepolisian dan
legislatif juga ikut dalam kegiatan ini, termasuk anggota DPRD Sanggau Yeremias
Marsilinus, S.Pd, S.D., dan Epifania Ratih Kumala Dewi, S.I.Kom, Kabag Ops
Polres Sanggau AKBP Wahyu Hartono, S.H., M.A.P, serta tim siaga bencana
Kecamatan Bonti.
Rombongan BNPB RI dan jajaran
pejabat daerah pertama kali mengunjungi Posko Bencana Alam yang berlokasi di
Gedung Lawang Kuari, Dusun Bonti Selatan, Desa Bonti.
Dalam kesempatan tersebut, mereka
berdialog langsung dengan para pengungsi untuk mengetahui kondisi terkini serta
kendala yang dihadapi selama berada di posko pengungsian.
Setelah itu, tim melanjutkan
kunjungan ke beberapa titik terdampak banjir, termasuk pemukiman warga yang
terendam air. Berdasarkan hasil patroli lapangan, ketinggian air di beberapa
wilayah mengalami peningkatan sekitar 30 cm dibandingkan laporan sebelumnya
pada Minggu, 2 Februari 2025, pukul 10.00 WIB. Namun, kondisi di Desa Kampuh
menunjukkan penurunan permukaan air sekitar 30 cm.
Dalam diskusi yang digelar
bersama tim siaga bencana Kecamatan Bonti, BNPB RI membahas langkah percepatan
distribusi bantuan ke wilayah yang sulit dijangkau akibat akses yang terhambat
banjir.
Upaya ini dilakukan guna
memastikan seluruh warga terdampak dapat menerima bantuan dengan cepat dan
tepat sasaran.
Kabag Ops Polres Sanggau, AKBP
Wahyu Hartono, S.H., M.A.P, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan
personel untuk membantu evakuasi warga dan pengamanan distribusi logistik
bantuan.
“Kami bersama jajaran TNI, BNPB,
dan BPBD berkoordinasi secara intensif untuk memastikan keselamatan warga serta
kelancaran distribusi bantuan. Tim gabungan juga terus melakukan patroli dan
pemantauan guna mengantisipasi kemungkinan banjir susulan,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian
terhadap korban banjir, Wakil Bupati Sanggau terpilih, Susana Herpena, S.Sos,
secara simbolis menyerahkan bantuan berupa 240 karung beras dengan kemasan @5kg
dan 49 kardus mi instan Sakura. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban
masyarakat yang terdampak bencana.
Kunjungan ini menegaskan komitmen
pemerintah dalam menangani bencana alam dengan cepat dan tepat. Dengan adanya
koordinasi antara BNPB, pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan tim siaga
bencana, diharapkan proses evakuasi, penyaluran bantuan, serta pemulihan
pasca-banjir dapat berjalan secara efektif.
Saat
ini, tim BNPB dan BPBD Sanggau terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan
kondisi banjir di Kecamatan Bonti. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan
mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari risiko lebih lanjut
akibat bencana alam ini. (Dny Ard / Hms Res Sgu)