Polres Sanggau - Pemerintah Kecamatan Bonti
melalui Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bonti menyalurkan
bantuan sosial dan menggelar pemeriksaan kesehatan bagi warga terdampak banjir
di RT 09 Terinting, Dusun Bonti Selatan, Desa Bonti, Kecamatan Bonti, Kabupaten
Sanggau, Minggu (2/2).
Hadir dalam kegiatan ini Sekcam
Bonti Daniel, S.Kom, Kapolsek Bonti Iptu Suparman, Kepala UPT Puskesmas Bonti
Matheus Rinja, SKM, Dokter Puskesmas Bonti dr. Abdul Fahma beserta tenaga
medis, anggota Polsek Bonti, serta Ketua RT 09 Terinting dan warga terdampak
banjir.
Bantuan tersebut diserahkan
langsung kepada warga yang saat ini masih berada di lokasi pengungsian akibat
bencana banjir yang melanda wilayah tersebut. Penyaluran bantuan berlangsung di
lokasi terdampak, dengan dikoordinir oleh Ketua RT 09 Terinting. Sebanyak 41
kepala keluarga tercatat sebagai penerima bantuan sosial ini.
Dalam kegiatan tersebut,
Forkopimcam Bonti menyerahkan bantuan sosial berupa 2 karung beras
(masing-masing 5 kg), 4 kotak mi instan, serta 60 paket sembako yang berisi
beras, gula, teh, kopi, sarden, dan bumbu masak. Bantuan diterima secara
simbolis oleh Ketua RT 09 Terinting mewakili warga terdampak.
Selain bantuan bahan pokok,
Forkopimcam Bonti juga bekerja sama dengan Puskesmas Bonti untuk mengadakan
pemeriksaan kesehatan bagi warga di tenda pengungsian.
Layanan medis ini bertujuan untuk
memastikan kondisi kesehatan para pengungsi tetap terjaga, mengingat risiko
penyakit meningkat akibat banjir yang melanda.
Kapolsek Bonti, Iptu Suparman,
dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata
kepedulian Forkopimcam terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah.
“Kami bersama seluruh jajaran
Forkopimcam Bonti terus berupaya membantu warga yang terdampak bencana. Selain
memberikan bantuan sembako, kami juga memastikan warga mendapatkan pelayanan
kesehatan agar mereka tetap sehat di tengah kondisi yang sulit ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolsek
menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan di lokasi banjir
guna memastikan keamanan dan kelancaran distribusi bantuan.
“Kami mengimbau warga tetap
waspada dan segera melapor jika membutuhkan bantuan tambahan. Keselamatan warga
adalah prioritas utama kami,” tambahnya.
Banjir yang melanda RT 09
Terinting mengakibatkan 41 kepala keluarga harus mengungsi ke dataran tinggi.
Akses ke lokasi pengungsian hanya dapat dilakukan melalui aliran Sungai Sekayam
Bonti, yang masih dalam kondisi meluap akibat curah hujan tinggi dalam beberapa
hari terakhir.
Diharapkan dengan adanya
penyaluran bantuan sosial dan layanan kesehatan ini, warga terdampak dapat
terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta mendapatkan perawatan medis
yang diperlukan.
Forkopimcam
Bonti berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dukungan kepada warga
hingga situasi kembali normal. (Dny Ard / Hms Res Sgu)