Polres Sanggau - Polsek Entikong jajaran Polres Sanggau melaksanakan kegiatan penanaman
jagung di lahan tumpang sari dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Desa
Semanget, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Minggu (23/2).
Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program
swasembada pangan nasional serta sebagai bagian dari implementasi Asta Cita
Presiden Republik Indonesia.
Lahan yang digunakan dalam program ini merupakan milik warga setempat.
Lahan pertama seluas 1,5 hektare (Ha) milik Sdr. Paulus Kipa, yang terletak di
Dusun Semanget, sementara lahan kedua seluas 1 Ha milik Sdr. Sebastianus
Sukardi berada di Dusun Semanget Nijau, Desa Entikong.
Pengelolaan lahan tersebut dilakukan oleh Kelompok Tani (Poktan) Sinar
Sekayam dengan menggunakan pola monokultur, yang berfokus pada budidaya jagung
secara intensif.
Kegiatan penanaman ini dipimpin langsung oleh Wakapolsek Entikong, AKP
Mujiyono, serta diikuti oleh personel Polsek Entikong.
Kehadiran pihak kepolisian dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi antara
aparat keamanan dengan masyarakat dalam upaya meningkatkan produksi pangan
lokal guna mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Kami dari Polsek Entikong turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman
jagung ini sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan. Dengan
adanya lahan tumpang sari yang dikelola dengan baik, kami berharap hasil panen
nantinya dapat membantu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat serta
meningkatkan kesejahteraan petani setempat,” ujar AKP Mujiyono.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan
pemanfaatan lahan secara maksimal agar tidak ada lahan tidur yang tidak
produktif. Dengan memanfaatkan lahan yang tersedia secara optimal, masyarakat
diharapkan dapat memiliki cadangan pangan yang cukup serta mengurangi
ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.
Pelaksanaan penanaman jagung ini ditargetkan rampung pada 27 - 28
Februari 2025 di wilayah Kecamatan Entikong. Pihak Polsek Entikong bersama
Poktan Sinar Sekayam berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan terhadap
para petani guna memastikan pertumbuhan tanaman jagung berjalan optimal hingga
masa panen tiba.
“Kami juga mengajak masyarakat lainnya untuk ikut serta dalam program
ketahanan pangan ini. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama antara
berbagai pihak, kita bisa mencapai hasil yang lebih baik dan meningkatkan
ketahanan pangan di wilayah Entikong,” tambah AKP Mujiyono.
Melalui kegiatan ini,
diharapkan produksi jagung di Kecamatan Entikong dapat meningkat secara
signifikan, sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal tetapi juga
berpotensi menjadi komoditas unggulan yang dapat dipasarkan lebih luas. Polsek
Entikong akan terus mendukung dan mengawal program-program ketahanan pangan
guna mencapai target swasembada pangan di tahun 2025. (Dny Ard / Hms Res
Sgu)