Polres Sanggau - Upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polsek Bonti melaksanakan
program penanaman jagung sebagai bagian dari Program 2 Pemanfaatan Lahan
Produktif. Kegiatan ini dilakukan di Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau,
sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam mencapai swasembada
pangan.
Penanaman jagung telah dilakukan pada lahan seluas sekitar 1 hektare
milik Juniarti, warga Desa Empodis. Lahan tersebut terletak di Dusun Tapa, Desa
Empodis, Kecamatan Bonti. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan
produktif yang tersedia agar dapat menghasilkan komoditas pangan yang mendukung
kesejahteraan masyarakat setempat.
Kapolsek Bonti, Iptu Suparman, memimpin langsung kegiatan ini bersama
jajaran anggota Polsek Bonti serta masyarakat Desa Empodis. Kehadiran aparat
kepolisian dalam kegiatan pertanian ini merupakan bagian dari sinergi antara
kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan
pangan.
“Kami dari Polsek Bonti sangat mendukung program ketahanan pangan
nasional yang dicanangkan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI. Kegiatan ini
merupakan langkah nyata kami dalam membantu masyarakat memanfaatkan lahan yang
ada agar lebih produktif dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi kebutuhan
pangan lokal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Bonti menjelaskan bahwa program ini tidak hanya
sekadar penanaman, tetapi juga mencakup pendampingan bagi masyarakat dalam
proses perawatan hingga panen.
“Kami akan terus mendampingi warga dalam tahap perawatan tanaman hingga
masa panen nanti. Harapannya, hasil dari program ini dapat memberikan manfaat
langsung bagi masyarakat serta berkontribusi terhadap ketahanan pangan di
daerah ini,” tambahnya.
Target penanaman jagung di Dusun Tapa, Desa Empodis, Kecamatan Bonti
seluas 2 hektare telah tercapai, dengan penanaman 1 hektare pertama pada Sabtu,
22 Februari 2025, dan 1 hektare berikutnya pada Minggu, 23 Februari 2025.
Diharapkan, keberhasilan
program ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk mengoptimalkan
pemanfaatan lahan produktif guna mendukung ketahanan pangan nasional. (Dny
Ard / Hms Res Sgu)