Polres Sanggau - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, kegiatan Penanaman Jagung
Monokultur di lahan tumpang sari dilaksanakan di Dusun Beduwai, Desa Bereng
Berkawat, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, pada Sabtu (22/2). Kegiatan ini
merupakan bagian dari strategi penguatan ketahanan pangan di wilayah Kecamatan
Beduai.
Lahan tumpang sari yang digunakan untuk penanaman jagung memiliki luas
total 2,5 hektare. Hingga saat ini, sekitar 1 hektare telah ditanami, sementara
sisa 1,5 hektare akan ditanami dalam waktu dekat. Langkah ini diharapkan dapat
meningkatkan hasil pertanian dan memperkuat swasembada pangan di daerah
tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini KBO Sat Lantas Polres Sanggau, Iptu Erpan Yudi
Asmara, selaku Pamatwil Polsek Beduai, didampingi oleh Kapolsek Beduai, Iptu
Hudson Siahaan, S.H., beserta personel Polsek Beduai serta kelompok tani
setempat. Kehadiran aparat kepolisian menunjukkan dukungan terhadap ketahanan
pangan sebagai bagian dari program pembangunan nasional.
Kapolsek Beduai menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu
langkah strategis dalam meningkatkan produksi pangan di wilayah Beduai.
“Kami bersama kelompok tani dan unsur terkait berkomitmen untuk
mendukung ketahanan pangan melalui penanaman jagung monokultur ini. Dengan
adanya lahan tumpang sari ini, kami berharap hasil panen dapat mencukupi
kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas pangan di daerah ini,”
ujarnya.
Selain itu, Kapolsek juga menyampaikan bahwa penanaman jagung di Beduai
dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai kendala yang mungkin
terjadi dalam proses produksi pangan.
“Kami telah menyiapkan lahan cadangan guna memastikan keberlanjutan
program ketahanan pangan. Dengan adanya tambahan lahan ini, kita bisa mengatasi
kendala yang mungkin muncul dalam proses pertanian,” tambahnya.
Penanaman jagung ini juga di luar dari lahan yang telah terdata siap
tanam seluas 30 hektare di wilayah Polsek Beduai. Lahan ini disiapkan sebagai
alternatif untuk menjaga ketersediaan pangan dan memastikan kelangsungan
pertanian di wilayah Kecamatan Beduai.
Kegiatan ini merupakan
bagian dari upaya mendukung swasembada pangan tahun 2025 dan sejalan dengan
Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Diharapkan, melalui langkah ini, sektor
pertanian di Beduai semakin berkembang dan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi
masyarakat. (Dny Ard / Hms Res Sgu)