Polres Sanggau - Personel Polsek Entikong memberikan imbauan kepada para supir bus dan
taksi travel agar tidak beroperasi di wilayah Kecamatan Kembayan akibat kondisi
banjir yang masih merendam jalan raya di wilayah tersebut. Imbauan ini
diberikan pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 21.00 WIB guna mengantisipasi dampak
buruk dari operasional kendaraan besar di tengah banjir.
Sasaran utama dari imbauan ini adalah para supir bus dan taksi travel
yang melintasi wilayah Kecamatan Kembayan. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut
masih dalam kondisi terendam air, sehingga kendaraan yang melintas dapat
menimbulkan gelombang yang berpotensi merusak bangunan atau rumah warga yang
terdampak banjir.
Kapolsek Entikong, Kompol Sapja, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil
demi menjaga keselamatan bersama serta menghindari kemungkinan terjadinya
gesekan sosial di tengah situasi yang sulit.
“Kami mengimbau kepada para supir bus dan taksi travel untuk sementara
waktu tidak melintasi Kecamatan Kembayan hingga kondisi benar-benar aman. Hal
ini untuk menghindari dampak lebih luas dari bencana banjir yang masih melanda
daerah tersebut,” ujarnya.
Menurut Kapolsek, selain untuk menghindari kerusakan infrastruktur
akibat gelombang air, imbauan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya
ketegangan antara pengemudi dan warga setempat yang terdampak banjir.
“Kami ingin memastikan bahwa situasi tetap kondusif dan tidak ada
insiden yang bisa memperburuk keadaan,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan imbauan ini, petugas menargetkan para supir yang
melintas di kawasan terdampak banjir. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh KASPK
Regu I Aipda Fransisco Redy bersama beberapa personel Polsek Entikong.
Lebih lanjut, Kapolsek menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak
lanjut dari kejadian yang sempat viral di media sosial terkait aksi pemalakan
terhadap supir bus dan kendaraan roda empat yang melintas di daerah banjir di
Kecamatan Kembayan.
“Kami tidak ingin ada pihak yang mengambil kesempatan di tengah bencana
ini. Oleh karena itu, kami berupaya mengedukasi para pengemudi agar memahami
situasi dan bertindak dengan bijak,” jelasnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengingatkan para supir agar lebih
berhati-hati dalam berkendara di daerah yang masih terdampak banjir.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kami juga mengimbau kepada
seluruh pengemudi agar mematuhi arahan petugas demi kebaikan bersama,” pungkas
Kapolsek.
Dengan adanya imbauan ini,
diharapkan para pengemudi bus dan taksi travel dapat bekerja sama untuk tidak
melintasi wilayah banjir hingga situasi kembali normal, demi keamanan dan
ketertiban bersama. (Dny Ard / Hms Res Sgu)