Pontianak, Polda
Kalbar - Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 tingkat Provinsi
Kalimantan Barat berlangsung meriah di Hotel Golden Tulip, Selasa (18/2). Acara
ini mengusung tema “Pers Mendorong UMKM Naik Kelas”, menegaskan peran strategis
pers dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalbar.
Acara tersebut
dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M. Kes, Kasubbid
Penmas Polda Kalbar AKBP Prinanto yang mewakili Kabid Humas Polda Kalbar, turut
hadir juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar Kundori, serta
perwakilan instansi terkait.
Kundori
menegaskan bahwa HPN yang diperingati setiap 9 Februari adalah momen penting
bagi pers untuk meningkatkan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan guna
mendorong pembangunan daerah.
Dalam
sambutannya, Pj. Gubernur Kalbar menekankan pentingnya sertifikasi wartawan
untuk meningkatkan profesionalisme dalam dunia jurnalistik.
“Wartawan
profesional sangat dibutuhkan untuk menjaga marwah pers, Sebaliknya, wartawan
yang tidak profesional justru akan mencoreng citra media, ada yang meminta
arahan sebelum meliput, ini praktik yang merusak kepercayaan public,” tegas
Harisson.
Ia juga
menyoroti peran strategis pers dalam pembangunan bangsa sebagai kontrol sosial
dan penyedia informasi yang mencerdaskan masyarakat.
Sebagai bagian
dari perayaan HPN, PWI Kalbar memberikan plakat penghargaan kepada tokoh-tokoh
yang dinilai berkontribusi dalam mendukung pers di Kalbar. Penghargaan
diberikan kepada Pj. Gubernur Kalbar, Pangdam XII/Tanjungpura, Kapolda Kalbar,
Kajati Kalbar dan Dirut Bank Kalbar.
Selain seremoni
utama, HPN 2025 di Kalbar diramaikan dengan berbagai kegiatan termasuk
pemberian award kepada kepala daerah berprestasi, donor darah, lomba penulisan
berita dan pelatihan pengelolaan media sosial untuk UMKM.
Sementara itu di
tempat lain, menanggapi puncak HPN 2025 di Pontianak, Kabidhumas Polda Kalbar
Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H, S.I.K, M.M, M.H, menjelaskan bahwa momen ini
merupakan bentuk implementasi struktur pilar demokrasi dalam partisipasi
mewujudkan program pemerintah.
“Acara ini menjadi bukti
komitmen pers sebagai pilar demokrasi sekaligus mitra pembangunan khususnya
dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Kalimantan Barat,” tutup Kabidhumas.