Polres Sanggau - Dalam rangka
mendukung Program 100 Hari Asta Cita, jajaran Polres Sanggau melaksanakan
kegiatan pengecekan kesiapan lahan demplot seluas 1 hektare yang akan ditanami
jagung hibrida. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Kenaman, Desa Kenaman,
Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan pengecekan ini dipimpin
langsung oleh Kabag Ops Polres Sanggau, AKP PSC. Kusuma Wibawa, S.H., M.A.P.
Turut hadir mendampingi, Kasat Samapta Polres Sanggau Iptu Supar, Kapolsek
Sekayam Iptu Junaifi, S.H., Kanit Reskrim Polsek Sekayam Ipda Nandang H, S.H.,
M.H., serta sejumlah personel dari Polsek Sekayam.
Menurut Kabag Ops Polres Sanggau,
AKP PSC. Kusuma Wibawa, kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi
kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah perbatasan.
“Langkah ini adalah bentuk
konkret kami dalam menyukseskan program nasional ketahanan pangan melalui
penanaman jagung secara serentak yang akan dimulai pada 25 Mei 2025,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan
bahwa pengecekan ini bertujuan untuk memastikan seluruh proses persiapan lahan
telah berjalan sesuai dengan rencana. Dari hasil pemantauan di lapangan, lahan
seluas 1 hektare tersebut saat ini telah memasuki tahapan akhir persiapan
sebelum penanaman dilakukan.
Adapun proses yang telah
dilakukan di lokasi demplot meliputi pembersihan lahan, pembajakan menggunakan
traktor, serta penaburan pupuk padat fermentasi merek MIGO. Ketiga tahapan
tersebut dinyatakan telah berjalan sesuai prosedur dan siap mendukung proses
tanam jagung hibrida secara optimal.
“Lahan ini dipersiapkan dengan
sistem pertanian terpadu yang telah kami koordinasikan bersama perangkat desa
dan pihak terkait. Kami berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi
masyarakat, khususnya dalam ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan tidur,”
tambah AKP Kusuma Wibawa.
Selain itu, kegiatan ini juga
menjadi bagian dari sinergi antara Polres Sanggau dan masyarakat dalam
membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan. Diharapkan, keberhasilan program
ini dapat menjadi percontohan bagi wilayah lain yang memiliki potensi pertanian
serupa.
Selama kegiatan berlangsung,
situasi di lokasi terpantau aman, kondusif, dan terkendali. Personel yang
bertugas di lapangan juga turut memastikan seluruh tahapan berlangsung dengan
tertib dan sesuai standar operasional.
Sebagai
informasi, penanaman jagung serentak di lahan 1 hektare ini merupakan bagian
dari strategi nasional dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional yang
digagas dalam program prioritas 100 Hari Asta Cita. Pemerintah dan aparat
penegak hukum bersinergi untuk memanfaatkan potensi lahan secara maksimal, demi
mendukung kemandirian pangan di wilayah perbatasan dan pedesaan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)