Polres Sanggau -
Kapolres
Sanggau, AKBP Sudarsono, S.I.K., M.Si., turut menghadiri Upacara Pembukaan TNI
Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang digelar di
Lapangan SMP Negeri 4, Dusun Daok, Desa Marita, Kecamatan Parindu, Kabupaten
Sanggau, pada Selasa (6/5/2025) pagi.
Kehadiran Kapolres dalam kegiatan
tersebut menunjukkan komitmen kuat Polri dalam mendukung sinergi antarinstansi,
khususnya dalam mempercepat pemerataan pembangunan dan menjaga stabilitas
keamanan di wilayah pedesaan.
Upacara ini juga menjadi awal
resmi pelaksanaan TMMD yang akan berlangsung selama 29 hari ke depan, hingga 4
Juni 2025.
Upacara dipimpin oleh Bupati
Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Sejumlah pejabat penting turut hadir, termasuk Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf.
Subandi, S.E., M.I.P., dan unsur Forkopimda, OPD, serta tokoh masyarakat dan
pemuda dari Kecamatan Parindu.
Rangkaian upacara dimulai dengan
laporan perwira upacara, dilanjutkan penyematan tanda peserta TMMD dan
penyerahan sarana kerja secara simbolis kepada personel TNI. Puncak acara
ditandai dengan pemukulan gong sebagai tanda resmi dimulainya program TMMD ke-124.
Kapolres Sanggau dalam
keterangannya menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan TMMD yang
menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat desa.
“Kami menyambut baik program TMMD
ini. Selain mendekatkan TNI dan masyarakat, kegiatan ini juga berperan besar
dalam memperkuat sinergi antara TNI-Polri di lapangan,” ujar AKBP Sudarsono.
Ia menambahkan bahwa Polres
Sanggau siap memberikan dukungan penuh dalam aspek pengamanan dan pendampingan
kegiatan agar seluruh rangkaian program dapat berjalan aman, tertib, dan tepat
sasaran.
“Kehadiran kami adalah bentuk
nyata komitmen Polri untuk bersama membangun desa yang kuat dan mandiri,”
tambahnya.
Program TMMD ke-124 mengangkat
tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan
Nasional di Wilayah”, dengan sasaran fisik utama seperti peningkatan jalan
sepanjang 13,25 km, pembangunan jembatan kayu, serta instalasi 18 unit
gorong-gorong.
Selain pembangunan infrastruktur,
TMMD juga menghadirkan kegiatan non-fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan,
bela negara, bahaya narkoba, kamtibmas, hingga pelayanan kesehatan dan
sosialisasi rekrutmen TNI. Program ini menyasar peningkatan kesadaran
masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam pembangunan.
Bupati Sanggau dalam amanatnya
berharap, pelaksanaan TMMD tidak hanya berdampak pada aspek fisik, tetapi juga
mampu mendorong perubahan sosial dan ekonomi masyarakat desa secara
berkelanjutan. Pemerintah daerah siap berkolaborasi agar hasil dari TMMD benar-benar
dirasakan masyarakat.
Acara pembukaan juga dihadiri
oleh ratusan peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, pelajar, ormas, hingga
perangkat desa. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap
program lintas sektoral ini.
Kegiatan berlangsung dalam
situasi aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Sinergi antara TNI,
Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam
mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sanggau. (Dny Ard / Hms
Res Sgu)