» » » Kolaborasi Cegah Karhutla: PT. SAP Gandeng Aparat dan Masyarakat di Kecamatan Toba

Kolaborasi Cegah Karhutla: PT. SAP Gandeng Aparat dan Masyarakat di Kecamatan Toba

Penulis By on Senin, 26 Mei 2025 | No comments


Polres Sanggau - Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan serta mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), PT. Surya Agro Palma (SAP) kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Penanganan, Antisipasi, dan Kesiapsiagaan Karhutla di wilayah konsesi dan sekitarnya.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin, 26 Mei 2025, bertempat di Gedung Pertemuan Umum Kecamatan, Dusun Teraju Barat, Desa Teraju, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau.

Sosialisasi ini merupakan agenda tahunan perusahaan sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan lingkungan serta tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari aparat pemerintah, TNI-Polri, tokoh masyarakat, hingga Manggala Agni selaku unsur teknis penanggulangan Karhutla di daerah.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Camat Toba Kanisius Bheni, Kapolsek Toba Iptu Arnold Rocky Montolalu, SH., MH., perwakilan Danramil Toba Sertu Markus, SEM PT. SAP Endang Rahman, Ketua MABM Masrandi, serta perwakilan Manggala Agni Daop Sintang, Endarko. Kurang lebih 50 peserta mengikuti kegiatan dengan antusias.

Dalam sambutannya, perwakilan PT. SAP menyampaikan apresiasi atas dukungan dari semua pihak sehingga kegiatan sosialisasi ini dapat terselenggara dengan baik.

PT. SAP menegaskan bahwa perusahaan telah menyiapkan sarana, prasarana, dan personel penanggulangan Karhutla sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk 15 menara api, 15 embung, dan pemantauan hotspot melalui sistem satelit.

Camat Toba Kanisius Bheni dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan dalam menghadapi potensi Karhutla, apalagi BMKG memprediksi musim kemarau yang cukup panjang tahun ini.

Ia juga mengingatkan bahwa titik api seringkali ditemukan di lahan milik masyarakat yang berdekatan dengan area konsesi perusahaan, sehingga kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan.

Mewakili Manggala Agni, Endarko menjelaskan bahwa Kecamatan Toba memiliki karakteristik lahan gambut yang rentan terbakar. Oleh karena itu, wilayah ini menjadi salah satu fokus dalam operasi Manggala Agni Daop Sintang.

Ia juga memaparkan regulasi terbaru terkait pembukaan lahan dan penanganan Karhutla yang wajib dipatuhi oleh perusahaan dan masyarakat.


Selain itu, Manggala Agni juga menyampaikan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap Peraturan Daerah mengenai tata cara pembukaan lahan secara terkendali.

Mereka menegaskan bahwa keterlibatan seluruh elemen masyarakat merupakan kunci utama dalam pengendalian Karhutla, terlebih saat menghadapi musim kemarau panjang.

PT. SAP juga memaparkan standar operasional perusahaan dalam pencegahan Karhutla, termasuk pelatihan rutin bagi personel pemadam, pelaksanaan patroli harian, dan pelaporan kejadian secara terstruktur. Dalam hal ini, PT. SAP juga menggandeng Manggala Agni dalam pelatihan dan simulasi penanggulangan kebakaran.

Kapolsek Toba Iptu Arnold Rocky Montolalu menyampaikan apresiasi kepada PT. SAP atas konsistensinya mengadakan kegiatan sosialisasi setiap tahun.

Ia menegaskan bahwa pembukaan lahan dengan cara membakar memang masih menjadi kebiasaan masyarakat karena alasan efisiensi, namun harus dilakukan sesuai regulasi dan dalam pengawasan yang ketat.

Kapolsek juga menambahkan bahwa koordinasi dan komunikasi antara masyarakat, perusahaan, dan aparat sangat penting sebelum membuka lahan, guna menghindari potensi kebakaran yang lebih luas.

Dirinya menyatakan bahwa jajaran Polsek Toba telah melakukan berbagai langkah preventif seperti himbauan, sosialisasi, dan patroli rutin dalam upaya pencegahan Karhutla.

Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi terbuka antara masyarakat dan pemangku kepentingan. Meski demikian, perhatian utama tetap tertuju pada optimalisasi sarana dan prasarana di tingkat desa serta peningkatan kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana kebakaran lahan.

Dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan tercipta komunikasi berjenjang hingga ke akar rumput, sehingga seluruh pihak dapat bergerak secara terpadu dalam mencegah dan menangani Karhutla. PT. SAP bersama para mitra berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya