Polres Sanggau - Polsek Entikong terus memperkuat upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan menggelar kegiatan sosialisasi langsung kepada masyarakat di wilayah hukumnya. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 12.00 WIB hingga selesai, bertempat di Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
Dalam kegiatan yang berlangsung secara dialogis dan edukatif itu, Bhabinkamtibmas Desa Nekan, Brigpol Jodi, hadir langsung di tengah masyarakat untuk menyampaikan himbauan dan edukasi terkait dampak serta aspek hukum pembakaran hutan dan lahan. Kegiatan ini mengusung motto: “STOP Pembakaran Hutan dan Lahan Demi Anak dan Cucu Kita.”
Brigpol Jodi menjelaskan kepada warga bahwa pembakaran lahan, meski dalam skala kecil sekalipun, memiliki konsekuensi hukum yang tegas serta dampak lingkungan yang serius.
Ia juga menyampaikan pentingnya pengelolaan lahan yang bijak dan ramah lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab bersama menjaga kelestarian alam.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi meliputi dasar hukum tindak pidana Karhutla, dampak kesehatan dan ekonomi akibat kebakaran hutan, serta alternatif dalam membuka lahan tanpa metode pembakaran.
Edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak lagi menggunakan api dalam mengelola lahan pertanian mereka.
“Kami tidak hanya memberikan himbauan, tapi juga mengajak masyarakat untuk memahami bahwa menjaga hutan adalah investasi jangka panjang untuk anak cucu kita,” ujar Brigpol Jodi.
Kegiatan yang dilaksanakan secara terbuka dan partisipatif tersebut berlangsung dalam suasana aman dan kondusif. Masyarakat tampak antusias menerima informasi dan berdiskusi seputar tantangan dan solusi dalam pengelolaan lahan tanpa pembakaran.
Kapolsek Entikong, AKP Donny Sembiring, SH, saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program rutin yang digencarkan Polsek Entikong menjelang musim kemarau.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan patroli guna menekan angka Karhutla. Pencegahan adalah kunci utama. Ini bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif,” tegasnya.
Menurutnya, peran Bhabinkamtibmas sangat strategis dalam menjangkau masyarakat hingga ke pelosok. “Kami dorong setiap personel di lapangan untuk aktif mengedukasi warga dan menjadi agen perubahan di wilayah binaannya,” tambah Kapolsek.
Melalui kegiatan ini, Polsek Entikong berharap masyarakat semakin paham bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Sosialisasi semacam ini akan terus digelar secara berkala, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terjadi Karhutla. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
