Jakarta
- Team Judo Polri menyatakan kesiapan mereka untuk berlaga di ajang bergengsi
World Police and Fire Games 2025 yang akan digelar di Birmingham, Alabama,
Amerika Serikat. Hal ini disampaikan Jumat (16/5), yang turut dihadiri oleh
para atlet dan pelatih tim.
Latihan
intensif telah dilaksanakan sejak 10 April 2025 di Padepokan Judo Indonesia,
Ciloto, Jawa Barat. Program training camp ini merupakan hasil sinergi antara
Perkumpulan Judo Bhayangkara Pusat di bawah pimpinan Irjen Pol. Daniel
Adityajaya, S.I.K., M.H., M.Si, dan Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh
Indonesia, yang diketuai oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli
Simanjuntak, M.Sc.
Kepala
Biro Perencanaan dan Administrasi Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Yudhi
Sulistianto Wahid, S.I.K., yang juga turut memperkuat kontingen sebagai atlet
di kelas 73 kg, menyampaikan optimisme tinggi terhadap kesiapan tim.
“Kami
tidak hanya membawa semangat berkompetisi, tapi juga semangat untuk
mengharumkan nama Polri dan Indonesia di panggung internasional. Latihan keras
bersama atlet-atlet nasional telah mempersiapkan kami secara fisik maupun
mental. Kami siap bertanding dan berprestasi,” ujar Brigjen Pol. Yudhi.
Dalam
kesempatan tersebut, terdapat profil
beberapa atlet unggulan Polri, termasuk Bripda Shifa Aulia (kelas 48 kg) serta
pelatih utama AKBP (Purn) Kasto Subekti, S.Pd.
Team
Judo Polri akan berhadapan dengan para pesaing tangguh dari Jepang, Korea
Selatan, Belanda, Kanada, dan Amerika Serikat. Meski demikian, mereka tetap
optimis dan siap bertarung secara maksimal.
Berikut
daftar atlet Judo Polri yang akan mewakili Indonesia Brigjen Pol. Yudhi
Sulistianto Wahid (73 kg), AKP Pujantoro, S.Pd (81 kg), Briptu M. Fikri
Kusnanto (81 kg), Briptu M. Alfiansyah (66 kg), Bripda Dewa Kadek Rama Warma
Putra (73 kg), Bripda I Kadek Pasek Karisna (90 kg), Bripda Ilham Fadillah (60
kg), Bripda Shifa Aulia (48 kg), Bripda Irene Amarensi Pattipeme (63 kg) dan Bripda
Tika Syafitir (70 kg).
Polri
menaruh harapan besar kepada tim ini untuk mencetak prestasi sekaligus
mempererat citra positif institusi di kancah internasional.