Polres Sanggau - Menjelang pelaksanaan
Gawai Dayak Nosu Minu Podi ke-XXI yang akan digelar pada 7 hingga 9 Juli 2025
mendatang, Pemerintah Kabupaten Sanggau bersama unsur Forkopimda dan panitia
pelaksana menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan dan Pengaturan Lalu
Lintas. Rapat strategis ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Perhubungan
Kabupaten Sanggau pada Selasa (3/6/2025), mulai pukul 09.30 WIB.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh
Ketua Panitia Gawai Dayak XXI yang juga menjabat sebagai Kabag Tapem Setda
Sanggau, Wilhelmus Djauharie, S.Sos., M.M., didampingi Sekretaris Dinas
Perhubungan Deny Reynaldi, S.T., M.Eng. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan
dari Polres Sanggau, Kodim 1204/Sgu, Satpol PP, BPBD, serta para koordinator
teknis panitia Gawai Dayak XXI.
Dalam sambutannya, Wilhelmus
menekankan bahwa pengamanan dan pengaturan lalu lintas menjadi aspek vital
dalam menjamin kelancaran perhelatan akbar budaya tahunan masyarakat Dayak
tersebut.
“Agenda budaya ini tidak hanya
simbolik, tetapi menjadi wujud eksistensi kearifan lokal. Oleh karena itu,
kunci utamanya adalah pengamanan yang terpadu serta lalu lintas yang tertib dan
lancar,” ujarnya.
Salah satu hal yang dibahas dalam
rapat adalah perubahan signifikan pada sistem perparkiran. Tahun ini, panitia
telah menyiapkan area parkir baru yang mampu menampung hingga 500 unit sepeda
motor. Meski seksi keamanan dan lalu lintas digabungkan, penempatan personel di
lapangan nantinya akan dibedakan secara fungsional untuk efektivitas tugas.
Dari pihak Dinas Perhubungan,
disampaikan bahwa permasalahan klasik seperti kendaraan kontingen yang parkir
di badan jalan masih sering terjadi.
Beberapa kontingen tidak menempati
area parkir resmi yang disediakan panitia, sehingga mengakibatkan kemacetan dan
penumpukan kendaraan di akses utama. Karena itu, personel Dishub dan Satlantas akan
difokuskan di titik-titik jalan raya yang menjadi jalur utama arus kendaraan.
Dari pihak Polres Sanggau, Kasubbag
Kerma Bagops Polres AKP Woro Susilo, dan Kanit Patroli Satlantas Ipda M.S.
Sofian menyampaikan kesiapan penuh dalam mendukung pelaksanaan pengamanan dan
rekayasa lalu lintas.
“Kami akan terjunkan kekuatan personel
secara maksimal (all out). Fokus utama kami adalah pada pengamanan lalu lintas
di akses masuk utama, penempatan parkir VVIP, dan titik-titik strategis
lainnya,” ungkap AKP Woro Susilo.
Ia menambahkan, beberapa hal yang
menjadi atensi kami termasuk perlunya penerangan di lahan parkir warga,
pengaturan keluar masuk kendaraan darurat seperti ambulans dan pemadam
kebakaran, serta penempatan personel di sekitar panggung utama dan area Rumah
Betang yang menjadi pusat keramaian.
“Kami juga meminta dukungan masyarakat
untuk ikut serta dalam mengatur parkir agar tidak mengganggu konsentrasi
personel yang bertugas,” tukasnya.
Sementara itu, Satpol PP Kabupaten
Sanggau menyampaikan bahwa kendala penertiban pedagang kerap kali timbul akibat
tidak sinkronnya data ijin yang dikeluarkan panitia.
Banyak pedagang yang mengaku telah
mendapatkan ijin namun menempati zona yang tidak diperbolehkan, terutama di
sekitar Rumah Betang. Satpol PP juga akan memperkuat pengamanan terhadap tamu
penting dan pengawasan terhadap barang dagangan yang masuk ke area acara.
Panitia Gawai Dayak turut menyoroti
perlunya penerangan tambahan pada area parkir yang dikelola oleh warga. Mereka
juga mengusulkan adanya kesepakatan tarif parkir agar tidak menimbulkan konflik
di lapangan.
Antusiasme masyarakat dan kontingen
dari kecamatan diperkirakan meningkat tajam, terlebih pada malam pembukaan dan
penutupan acara, sehingga pengamanan ekstra diperlukan di sekitar panggung
utama.
Kodim 1204/Sanggau melalui
perwakilannya menyampaikan kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan, khususnya
di area-area yang rawan kehilangan barang dan titik-titik kerumunan massa.
Mereka juga menekankan pentingnya logistik dan fasilitas di posko pengamanan
untuk mendukung personel yang bertugas selama rangkaian acara berlangsung.
Dalam rapat tersebut juga dibahas
koordinasi teknis antarinstansi untuk menyamakan persepsi dan merumuskan strategi
pengamanan yang komprehensif. Rambu-rambu lalu lintas sementara dan titik
penerangan akan ditambah, sementara personel medis akan disiagakan di titik
strategis untuk mengantisipasi kondisi darurat.
Dengan hasil koordinasi ini, seluruh
pihak berharap pelaksanaan Gawai Dayak Nosu Minu Podi XXI dapat berjalan dengan
aman, lancar, dan berkesan. Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui panitia
mengimbau masyarakat untuk turut menjaga ketertiban dan mematuhi aturan lalu
lintas serta pengamanan yang telah ditetapkan.
Rapat
koordinasi yang berlangsung dengan suasana konstruktif tersebut dengan situasi
aman dan kondusif. Hasil kesepakatan rapat akan segera dituangkan dalam rencana
teknis lapangan yang akan diimplementasikan sejak H-3 hingga hari terakhir
kegiatan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)