Polres Sanggau - Sebuah rumah
warga di Dusun Sosok I, Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau
dilalap si jago merah pada Rabu pagi, 11 Juni 2025. Peristiwa tersebut terjadi
sekitar pukul 09.20 WIB dan menyebabkan kerugian materil mencapai ratusan juta
rupiah.
Polsek Tayan Hulu menerima
laporan dari warga mengenai adanya kobaran api yang berasal dari lantai dua
rumah milik Zulkarnain (46), seorang wiraswasta yang tinggal di RT 001 RW 000
Dusun Sosok I.
Mendapatkan laporan tersebut,
personel Polsek segera menuju lokasi untuk melakukan penanganan awal bersama
warga dan petugas pemadam dari Badan Pemadam Api Sosok (BPAS).
Saksi mata bernama Martha (46),
seorang ibu rumah tangga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian,
menyebutkan bahwa dirinya pertama kali melihat api saat hendak pulang dari
sungai.
“Saat saya selesai mandi di
Sungai Sekayu dan melewati samping rumah Pak Zulkarnain, saya melihat kobaran
api dari loteng rumah. Saya langsung berteriak dan memanggil warga,” ujarnya
dalam laporan yang diterima petugas.
Tim BPAS bersama masyarakat
sekitar dan dibantu personel Polsek Tayan Hulu akhirnya berhasil memadamkan api
sekitar pukul 09.40 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun, bangunan lantai dua
beserta perabotan rumah tangga dan barang elektronik ludes terbakar. Kerugian
diperkirakan mencapai Rp250.000.000.
Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono,
S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Tayan Hulu Iptu H. Phintor Hutajulu
menyampaikan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh korsleting arus listrik di
lantai dua rumah.
“Hasil penyelidikan awal dan
pengumpulan bahan keterangan mengindikasikan bahwa penyebab kebakaran berasal
dari konsleting listrik. Bahan bangunan yang mayoritas terbuat dari kayu
menyebabkan api cepat membesar,” ujarnya.
Dalam proses pemadaman, aparat
kepolisian juga melakukan pengaturan arus lalu lintas guna mempermudah akses
kendaraan pemadam menuju lokasi kejadian. Letak rumah yang berada di dekat
Sungai Sekayu turut membantu percepatan proses pemadaman karena memudahkan
akses air bagi tim pemadam.
Kapolsek Tayan Hulu menambahkan,
pihaknya telah mengambil beberapa langkah tindak lanjut, di antaranya adalah
melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), membantu proses pemadaman, serta
melaporkan kejadian kepada pimpinan. Koordinasi juga dilakukan dengan Unit
Inafis Sat Reskrim Polres Sanggau untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Dalam waktu dekat kami akan
meningkatkan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya menjelang
musim kemarau. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi
kebakaran, terutama berkaitan dengan instalasi listrik dan penggunaan peralatan
elektronik di rumah,” jelas Iptu Phintor Hutajulu.
Peristiwa ini menjadi pengingat
bagi seluruh masyarakat agar lebih teliti dalam memeriksa kelayakan instalasi
listrik di rumah masing-masing. Selain itu, penggunaan bahan bangunan tahan api
serta pemasangan alat deteksi asap dinilai penting guna meminimalisasi risiko
kebakaran.
Hingga
berita ini diturunkan, situasi di lokasi kejadian telah kembali kondusif.
Aparat kepolisian masih terus melakukan pemantauan dan pengumpulan informasi
lanjutan untuk memastikan tidak adanya unsur kelalaian lain yang menyebabkan
insiden tersebut. (Dny Ard / Hms Res Sgu)