Polres Sanggau - Pemerintah
bersama berbagai elemen masyarakat di Kecamatan Kembayan kembali menunjukkan
komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui kegiatan panen
jagung yang dilaksanakan di Dusun Rising Jaya, Desa Kelompu, Kecamatan
Kembayan, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan panen yang berlangsung
dari pukul 08.00 hingga 17.10 WIB ini mencakup area seluas 15 hektare dengan
sistem tanam tumpang sari. Lahan yang digunakan sebagian besar merupakan bekas
perkebunan kelapa sawit yang telah diremajakan atau di-replanting melalui
metode chipping. Meskipun menghadapi sejumlah kendala, panen ini tetap
memberikan hasil yang cukup signifikan.
Dalam kegiatan tersebut, hadir
sejumlah unsur penting yang menunjukkan dukungan dan sinergi lintas sektor.
Turut hadir Waka Polsek Kembayan Ipda T.M. Pakpahan mewakili Kapolsek Kembayan,
Kepala Wilayah Rising Magdalena Merawati mewakili Kepala Desa Kelompu, serta
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Kelompu Riska Maysura, S.P. Tidak hanya
itu, kegiatan ini juga melibatkan Kelompok Tani Sungi Hantau, Kelompok Wanita
Tani Bougenville Jaya, manajemen PTPN IV Regional V, serta personel Polsek
Kembayan.
Panen jagung kali ini
menghasilkan 3.206 kilogram jagung pipilan basah bertongkol. Hasil ini didapat
meskipun terdapat beberapa tantangan di lapangan, antara lain keberadaan
tanaman mokuna yang tumbuh lebih cepat dari jagung, serangan hama seperti tikus
dan burung, serta kondisi jagung yang belum sepenuhnya kering saat penimbangan.
Kapolsek Kembayan AKP Efendy,
S.H. menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam
kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini merupakan wujud
nyata sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, aparat kepolisian, dan pihak
swasta dalam mewujudkan ketahanan pangan. Meski masih ada tantangan teknis,
namun semangat kebersamaan ini patut diapresiasi dan terus ditingkatkan,”
ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian
dari implementasi Program 100 Hari Asta Cita yang dicanangkan pemerintah,
khususnya dalam mendukung ketahanan pangan berbasis lokal. Keberhasilan ini
diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain dengan potensi
serupa.
Selama berlangsungnya kegiatan,
situasi dan kondisi lapangan dilaporkan dalam keadaan aman, tertib, dan
kondusif.
Ini menunjukkan bahwa kolaborasi
yang dibangun tidak hanya menghasilkan panen, tetapi juga menciptakan harmoni
sosial yang mendukung pembangunan desa.
Kegiatan
panen jagung di Kembayan ini menjadi bukti bahwa dengan semangat gotong royong
dan dukungan lintas sektor, ketahanan pangan bukan hanya slogan, tetapi sebuah
gerakan nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. (Dny Ard / Hms
Res Sgu)