Jayawijaya - Satu anggota Kelompok
Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga anak buah Egianus Kogoya tewas dalam
kontak tembak dengan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz di Kampung Pugima, Distrik
Welalelama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (9/6) malam.
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr.
Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz,
Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., membenarkan adanya kontak tembak
tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Hari Senin
sekitar pukul 18.36 WIT saat Tim Satgas Gakkum melakukan patroli, dan tiba-tiba
terdengar tembakan dari arah kiri depan kendaraan tim. Aparat kemudian membalas
tembakan tersebut.
“Tim Gakkum yang disusul oleh Satgas
Tindak dari arah longsoran Kurima langsung melakukan penyekatan menuju Jalan
Tembus Pugima. Sekitar pukul 21.18 WIT, kembali terjadi kontak tembak antara
Tim Satgas Gakkum 2 yang dipimpin AKP Budi Basra dengan sekitar tujuh anggota
KKB di wilayah Kampung Maima, Distrik Asotipo,” ujar Brigjen Pol. Dr. Faizal
Ramadhani.
Dalam baku tembak itu, satu anggota
KKB dilaporkan tewas dan ditemukan jatuh ke jurang. Jenazah KKB tersebut
kemudian dievakuasi ke RSUD Wamena untuk proses identifikasi. Adapun
identitasnya masih didalami namun diduga kuat bahwa jenazah anggota KKB
tersebut merupakan salah satu anak buah Egianus Kogoya.
“Dari hasil identifikasi sementara,
jenazah anggota KKB tersebut merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya. Hal
ini berdasarkan kecocokkan ciri fisik, wajah, pakaian, serta dokumentasi visual
yang pernah beredar saat mereka bersama Egianus Kogoya. Saat ini kami masih
melakukan pendalaman untuk identitasnya” tambah Brigjen Faizal.
Barang bukti yang diamankan dari
lokasi kejadian antara lain satu unit handy talky (HT), satu unit ponsel Vivo
Y17, dan satu bungkus ganja kering. Anggota KKB tersebut juga diduga merupakan
residivis kasus narkotika jenis ganja.
Diperkirakan, kekuatan kelompok KKB
yang terlibat dalam insiden ini berjumlah sekitar 15 orang, dengan persenjataan
tujuh pucuk senjata laras panjang dan satu pucuk senjata api pendek.
Kelompok Egianus Kogoya diketahui
aktif melakukan serangkaian aksi kekerasan bersenjata sepanjang tahun 2025 di
wilayah Jayawijaya. Berikut beberapa catatan kejahatan yang dilakukan :
- 1 Februari 2025: Penembakan terhadap Aiptu Syam di Distrik Kurima.
- 17 Mei 2025: Penyerangan terhadap
Koramil Kurima.
- 27 Mei 2025: Penembakan terhadap
anggota Lantas Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja yang mengakibatkan
Bripka Marsidon terluka di Kota Wamena.
- 4 Juni 2025: Penembakan dua warga
sipil, Rahmat Hidayat dan Saepudin, di Kap. Air Garam.
- 5 Juni 2025: Tembakan ke arah Polsek
Kurima.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., saat dikonfirmasi menyatakan bahwa aparat keamanan terus meningkatkan patroli dan penindakan guna mencegah eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah Papua.
“Kami
terus meningkatkan intensitas patroli serta melakukan langkah-langkah penegakan
hukum yang terukur dan terarah, guna memastikan situasi tetap kondusif dan
mencegah terjadinya eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah,”
tutupnya.