Polres Sanggau -
Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Sanggau
melaksanakan kegiatan penanaman jagung hibrida di lahan demplot milik
Polres Sanggau. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 9 Juni 2025,
bertempat di Lingkungan Pancur Aji, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas,
Kabupaten Sanggau.
Penanaman
jagung ini merupakan bagian dari Program 2 Ketahanan Pangan Polres
Sanggau yang digagas langsung oleh Kapolres Sanggau, AKBP Sudarsono,
S.I.K., M.Si.
Kegiatan
dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga selesai,
melibatkan berbagai elemen internal kepolisian serta instansi terkait
dari Dinas Pertanian Kabupaten Sanggau.
Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.I.K., M.Si., memimpin langsung proses penanaman di lahan seluas 1 hektare tersebut.
Dalam
kegiatan tersebut, hadir pula Waka Polres Sanggau, para Pejabat Utama
(PJU) Polres Sanggau, perwira staf, serta Bintara Polres Sanggau. Selain
unsur kepolisian, hadir pula Kabid Tanaman Pangan dari Dinas Pertanian
Kabupaten Sanggau, pemilik lahan Sdr. Aphin, serta sepuluh orang petani
dan sukarelawan yang turut serta melakukan penanaman.
Ia
menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polres Sanggau
dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah hukum mereka.
“Kami
ingin memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan di daerah.
Lahan demplot ini diharapkan menjadi contoh produktif dan edukatif bagi
masyarakat,” ujarnya.
Jagung
yang ditanam merupakan jenis hibrida varietas Pioner, yang dikenal
memiliki daya tahan tinggi dan produktivitas yang optimal.
emilihan
varietas ini menunjukkan keseriusan Polres Sanggau dalam mengembangkan
pertanian yang berorientasi pada hasil jangka panjang dan efisiensi.
Menurut
AKBP Sudarsono, inisiatif pembukaan lahan demplot ini juga merupakan
tindak lanjut atas petunjuk dan arahan dari Waka Polda Kalbar saat
pelaksanaan asistensi ketahanan pangan di Polres Sanggau pada 8 Mei 2025
lalu.
“Kegiatan
ini bukan hanya simbolis, tetapi sebagai bagian dari strategi
berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal,” tambahnya.
Lahan
yang digunakan merupakan milik pribadi warga yang bersedia mendukung
program ini. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi positif antara institusi
kepolisian dan masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian, khususnya
produksi jagung sebagai salah satu komoditas pangan strategis nasional.
Dengan
terlaksananya kegiatan ini, Polres Sanggau berharap mampu mendorong
partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola lahan secara produktif
serta menginspirasi lembaga lain untuk turut serta dalam program serupa.
Kapolres
Sanggau menegaskan bahwa program ini akan terus dipantau dan
dikembangkan sebagai bagian dari langkah konkret menjaga ketersediaan
pangan di wilayah Kabupaten Sanggau. (Dny Ard / Hms Res Sgu)