Polres Sanggau - Dalam rangka
memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polsek Jangkang melaksanakan
kegiatan Bhakti Sosial Religi di sejumlah tempat ibadah sebagai wujud nyata
pengabdian Polri kepada masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung sejak
pukul 09.00 WIB hingga selesai ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Jangkang Iptu
Santoso Herubimo bersama seluruh personel Polsek Jangkang.
Bhakti sosial religi ini menjadi
bentuk kepedulian Polsek Jangkang dalam menjaga kerukunan antarumat beragama
sekaligus mempererat hubungan harmonis antara polisi dan masyarakat. Beberapa
tempat ibadah yang menjadi sasaran kegiatan antara lain Masjid An-Nur Balai
Sebut dan Gereja Katolik St. Perawan Maria Diangkat ke Surga Balai Sebut.
Di lingkungan Masjid An-Nur Balai
Sebut, personel Polsek Jangkang bersama Ketua Masjid, Slamet Ahmad, beserta
pengurus masjid melaksanakan pengecoran jalan dan pembuatan kurve (saluran air)
di sekitar lingkungan masjid. Kerja sama ini disambut antusias oleh jamaah dan
pengurus masjid sebagai bentuk sinergi yang positif antara aparat keamanan
dengan warga.
Sementara itu, di Gereja Katolik
St. Perawan Maria Diangkat ke Surga Balai Sebut, personel Polsek Jangkang
bersama Pastor Paroki Jangkang, Pastor R.P Imanuel OFM Cap, melaksanakan
pembersihan dan perapihan lingkungan gereja.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai
bentuk bhakti sosial, namun juga mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga
nilai-nilai toleransi dan kebersamaan di tengah masyarakat multikultural.
Kapolsek Jangkang Iptu Santoso
Herubimo dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud
nyata dari semangat pengabdian Polri kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Bhakti sosial religi ini menjadi
momentum bagi kami untuk terus mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat
lintas agama. Selain sebagai rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79,
kegiatan ini juga sebagai sarana memupuk kebersamaan, gotong-royong, dan rasa
saling menghargai antarumat beragama di wilayah hukum Polsek Jangkang,”
ungkapnya.
Lebih lanjut, Iptu Santoso
Herubimo menambahkan bahwa Polri sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom
masyarakat tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, namun juga hadir di
tengah masyarakat dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, dan keagamaan.
“Semoga kegiatan ini menjadi
contoh positif bagaimana Polri dan masyarakat bisa berjalan beriringan
menciptakan situasi yang aman, damai, dan harmonis,” pungkasnya.
Kegiatan bhakti sosial religi
yang digelar oleh Polsek Jangkang mendapat apresiasi dari tokoh agama dan warga
setempat. Mereka menilai kehadiran Polri dalam kegiatan sosial keagamaan
seperti ini sangat positif dan memperkuat hubungan emosional antara aparat
keamanan dengan masyarakat.
Dengan
semangat kebersamaan dan kepedulian, Polsek Jangkang berharap kegiatan serupa
dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak hanya dalam momentum Hari
Bhayangkara, namun juga dalam berbagai kesempatan, sebagai bagian dari upaya
mewujudkan Polri yang Presisi, dekat dan dicintai masyarakat. (Dny Ard / Hms
Res Sgu)