Polres Sanggau - Dalam upaya
mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat melalui sektor
pertanian, Polsek Mukok kembali melanjutkan pelaksanaan Program 2 dengan fokus
pada pengembangan lahan demplot.
Kegiatan ini berlangsung pada
Rabu pagi, 4 Juni 2025, mulai pukul 07.00 WIB, di dua lokasi utama yakni di
sekitar CNIS Desa Kedukul dan Dusun Sei Akar, Desa Semuntai, Kecamatan Mukok.
Pelaksanaan kegiatan difokuskan
pada perawatan intensif terhadap tanaman jagung di lahan demplot seluas satu
hektare. Kegiatan utama meliputi penyemprotan pupuk cair jenis Nafamik guna
memperkuat pertumbuhan tanaman serta penyiangan rumput liar yang berpotensi
menghambat perkembangan tanaman.
Selain itu, petugas juga
melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi tanaman jagung. Berdasarkan
hasil observasi di lapangan, tanaman jagung menunjukkan pertumbuhan yang cukup
menggembirakan. Secara umum, seluruh tanaman tumbuh merata dan subur. Namun,
ditemukan adanya gejala serangan hama berupa lubang pada daun jagung di
beberapa titik lokasi.
Menindaklanjuti temuan tersebut,
pihak pelaksana program telah merencanakan penyemprotan insektisida sebagai
upaya pencegahan dini. Aksi ini dijadwalkan akan dilakukan pada sore hari atau
keesokan paginya guna meminimalisir dampak lebih luas terhadap pertumbuhan
tanaman.
Kapolsek Mukok, AKP Sutono, yang
turut memantau langsung kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap
capaian program sejauh ini. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan Program 2 merupakan
bentuk sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam meningkatkan
produktivitas lahan dan mewujudkan kemandirian pangan di wilayah hukum Polsek
Mukok.
“Melalui Program 2 ini, kami
ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan, tetapi
juga berperan aktif dalam pembangunan berbasis pertanian. Kami akan terus
mengawal dan mendorong keberlanjutan program ini hingga memberikan manfaat
nyata bagi masyarakat,” ujar AKP Sutono.
Ia juga menambahkan bahwa
keberhasilan program ini akan menjadi role model untuk kegiatan serupa di
wilayah lain. Kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam pengelolaan lahan
pertanian dinilai efektif dalam meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani
lokal.
Dengan perkembangan yang cukup
signifikan pada masa tanam ini, diharapkan hasil panen jagung dari kedua lokasi
dapat meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Langkah-langkah
perawatan yang tepat waktu serta pengawasan yang ketat menjadi kunci sukses
program tersebut.
Program
2 Polsek Mukok ini menjadi bukti konkret bahwa pendekatan humanis Polri dalam
mendukung sektor pertanian mampu menciptakan perubahan positif di tengah
masyarakat. Ke depan, Polsek Mukok berkomitmen untuk terus memperkuat inisiatif
serupa sebagai bagian dari pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Dny Ard / Hms Res Sgu)