Polres Sanggau - Sebuah rumah
kosong milik mendiang Sdr. A yang terletak di Jalan Lintas Malindo, Dusun
Entinuh, Desa Engkahan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, dilaporkan
mengalami kebakaran pada Kamis (3/7) sekitar pukul 18.00 WIB. Kebakaran
terbatas terjadi pada bagian dapur dan gorden pintu kamar depan rumah tersebut.
Peristiwa ini diduga kuat dilakukan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK).
Kebakaran pertama kali diketahui
oleh anak dari saksi Endang, yakni Sdr. Adi yang tengah melintas di depan rumah
kosong tersebut. Ia melihat kobaran api di bagian dapur rumah dan segera
memberitahukan kepada ibunya. Warga sekitar pun dengan sigap berupaya
memadamkan api secara mandiri menggunakan alat seadanya.
Menurut keterangan dari saksi Eka,
beberapa menit sebelum api muncul, ia sempat mencium aroma bensin dari arah
rumah kosong tersebut. Namun, karena tidak mengira akan terjadi sesuatu, ia
tidak menaruh curiga dan melanjutkan aktivitas seperti biasa. Lima menit
kemudian, api terlihat membesar dari dapur.
Saksi lainnya, Indah, mengaku
mendengar suara langkah kaki yang tergesa dari belakang rumah kosong tersebut
saat warga sedang berjibaku memadamkan api. Ia juga melihat cahaya senter yang
mengarah ke area perkebunan di belakang rumah, yang menambah kuat dugaan bahwa
pelaku adalah Orang Tidak Dikenal (OTK) yang langsung melarikan diri usai
kejadian.
Kapolsek Sekayam, Iptu Junaifi,
SH, membenarkan peristiwa tersebut. Kami telah menerima laporan dari warga dan
langsung menurunkan personel ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
“Tim kami telah mendata sejumlah
saksi, mengumpulkan informasi di lapangan, serta melaporkan hasil awal kepada
pimpinan. Saat ini kami sedang mendalami kemungkinan unsur kesengajaan dari
peristiwa ini,” tegasnya.
Kapolsek juga menambahkan bahwa
tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Karena rumah dalam keadaan
kosong dan tidak berpenghuni, alhamdulillah tidak ada korban jiwa.
“Namun, kerugian materi
diperkirakan mencapai kurang lebih Rp500 ribu akibat hangusnya dapur dan gorden
kamar,” lanjutnya.
Proses pemadaman api berlangsung
selama kurang lebih 10 menit setelah warga sekitar melakukan tindakan cepat dan
gotong royong. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.10 WIB sebelum sempat
menjalar ke bagian rumah lainnya.
Polsek Sekayam kemudian melakukan
pengecekan menyeluruh di lokasi kejadian, mencatat identitas saksi-saksi yang
berada di sekitar lokasi, dan menelusuri kemungkinan motif dari pelaku
pembakaran. Hingga pukul 20.30 WIB, proses identifikasi di TKP telah selesai
dilaksanakan dengan situasi yang aman dan terkendali.
Pihak kepolisian hingga kini
masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Dugaan
sementara mengarah pada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab, mengingat aroma bensin yang tercium sebelum kebakaran
terjadi.
Kapolsek Sekayam juga mengimbau
masyarakat agar segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan di lingkungan
sekitar mereka.
“Peran aktif masyarakat sangat
kami butuhkan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Kami juga minta warga
tetap tenang, dan percayakan proses penanganan ini kepada kami,” pungkas Iptu
Junaifi.
Peristiwa
ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap rumah kosong yang
berpotensi menjadi sasaran tindak kejahatan. Kepolisian berkomitmen untuk terus
mengusut kasus ini hingga tuntas demi menjaga rasa aman masyarakat di wilayah
Sekayam dan sekitarnya. (Dny Ard / Hms Res Sgu)