» » » Jadi Pembina Persami di SMK Al-Mizan Sekayam, Aipda Saefudin Tekankan Bahaya Bullying Sejak Dini

Jadi Pembina Persami di SMK Al-Mizan Sekayam, Aipda Saefudin Tekankan Bahaya Bullying Sejak Dini

Penulis By on Minggu, 27 Juli 2025 | No comments


Polres Sanggau - Dalam upaya membentuk karakter pelajar yang tangguh, bertanggung jawab, serta bebas dari kekerasan sosial, Kepolisian Sektor Sekayam menghadiri kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) yang diselenggarakan oleh SMK Al-Mizan, Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu malam, 26 Juli 2025 dan diisi dengan pembinaan serta edukasi dari jajaran Polsek Sekayam.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 21.30 WIB ini menghadirkan Ps. Kanit Binmas Polsek Sekayam, Aipda Saefudin sebagai pembina upacara. Ia didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Balai Karangan, Briptu Syawal Rahmaddani. Keduanya menyampaikan materi penting kepada para peserta Persami, khususnya mengenai isu sosial yang kini kian marak di lingkungan remaja, yaitu perundungan atau bullying.

Dalam arahannya, Aipda Saefudin menjelaskan secara rinci bahwa bullying merupakan tindakan agresif yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang, yang bertujuan menyakiti atau merugikan orang lain.

“Bullying bukan hanya kekerasan fisik, namun juga bisa berbentuk verbal, sosial, bahkan melalui dunia maya atau cyberbullying,” ujarnya di hadapan para peserta yang antusias menyimak.

Ia memaparkan bahwa bullying fisik seperti memukul, menendang, dan mencubit dapat berdampak buruk terhadap perkembangan mental korban. Sementara itu, bullying verbal mencakup penghinaan, kata-kata kasar, atau cercaan yang merendahkan harga diri seseorang.

Tak kalah penting, bullying sosial dan cyberbullying juga dapat menghancurkan kepercayaan diri dan relasi sosial seseorang, bahkan memicu gangguan psikologis jangka panjang.

Selain memberikan edukasi, Aipda Saefudin juga mengimbau kepada para pelajar agar tidak ragu melaporkan setiap tindakan kekerasan atau gangguan kamtibmas kepada pihak berwajib.


“Jika kalian menemukan atau menjadi korban dari tindakan perundungan ataupun gangguan lainnya di lingkungan Kecamatan Sekayam, segera laporkan ke Polsek Sekayam. Kami siap membantu,” tegasnya.

Kegiatan pembinaan berakhir sekitar pukul 23.30 WIB dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Para peserta Persami tampak antusias dan lebih memahami pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat secara emosional maupun sosial.

Kapolsek Sekayam, Iptu Junaifi, SH saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendekatkan diri dengan dunia pendidikan sebagai bagian dari strategi pre-emtif dalam menjaga situasi kamtibmas.

“Kami ingin kehadiran polisi bukan hanya saat terjadi pelanggaran, tetapi juga sebagai pembimbing dan mitra bagi pelajar dan tenaga pendidik. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai anti-kekerasan sejak dini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sosialisasi tentang perundungan ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Kartini, yang sarat akan pesan tentang kesetaraan, perlindungan, dan pemberdayaan.

“Kami ingin agar generasi muda, baik laki-laki maupun perempuan, tumbuh menjadi pribadi yang saling menghargai, tidak menyakiti, dan mampu membangun solidaritas sejak di bangku sekolah,” tutup Iptu Junaifi.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan para pelajar di wilayah Sekayam dapat memahami bahaya bullying serta ikut menciptakan lingkungan belajar yang positif. Polsek Sekayam akan terus menggencarkan edukasi dan pembinaan kepada generasi muda demi menciptakan masyarakat yang aman, damai, dan berkarakter. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya