Polres Sanggau - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan
nasional, Polsek Meliau terus menunjukkan komitmennya melalui pengelolaan lahan
demplot yang telah digarap sejak beberapa waktu lalu.
Pada Minggu, 6 Juli 2025,
sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, jajaran Polsek Meliau
melaksanakan pengecekan progres lahan Demplot I seluas 1 hektare yang terletak
di areal PT. BHD Meliau, Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau, Kabupaten
Sanggau.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Meliau, AKP
Supariyanto, S.H., bersama sejumlah personel Polsek. Pemeriksaan dilakukan guna
mengetahui perkembangan terbaru tanaman jagung yang menjadi komoditas utama
yang dibudidayakan pada lahan tersebut.
Dalam pengecekan tersebut, Kapolsek dan anggota melakukan observasi
secara menyeluruh terhadap kondisi tanaman. Mereka memeriksa tingkat
pertumbuhan jagung serta memastikan bahwa kondisi lahan tetap subur dan
mendukung proses tumbuh kembang tanaman. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa
rata-rata tinggi tanaman jagung saat ini berada pada kisaran 120 hingga 160 cm.
“Kami ingin memastikan bahwa program ketahanan pangan yang digalakkan
oleh Polri benar-benar berjalan dengan baik di wilayah kami. Dengan progres
pertumbuhan tanaman jagung yang cukup signifikan ini, kami optimis hasil panen
nantinya akan maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar AKP
Supariyanto, S.H., saat ditemui di lokasi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tanaman jagung yang dibudidayakan di
lahan Demplot I ini telah diberikan pupuk Migo dan Urea sebagai bagian dari
perawatan intensif. Hal ini terbukti efektif menjaga kondisi tanaman tetap
sehat dan menunjukkan pertumbuhan yang stabil meski menghadapi kondisi cuaca
yang berubah-ubah.
Kapolsek juga menyampaikan bahwa keberadaan lahan demplot ini tidak
hanya menjadi bentuk nyata kontribusi Polri dalam mendukung swasembada pangan,
tetapi juga sebagai contoh kepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan
pangan berbasis lokal.
“Kami berharap masyarakat juga dapat termotivasi untuk memanfaatkan lahan kosong dengan kegiatan produktif seperti ini,” imbuhnya.
Sebagai informasi, lahan demplot seluas 1 hektare ini merupakan kerja
sama antara Polsek Meliau dengan pihak perusahaan, dalam hal ini PT. BHD
Meliau. Sinergi ini membuktikan bahwa keterlibatan berbagai pihak sangat
penting untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di daerah.
Dengan progres yang terus
dipantau secara rutin, lahan demplot Polsek Meliau diharapkan mampu menjadi
percontohan keberhasilan pertanian terpadu dan menjadi bagian dari solusi
jangka panjang terhadap tantangan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sanggau.
(Dny Ard / Hms Res Sgu)