Polres Sanggau -
Warga Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau dikejutkan
dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengambang di Sungai Kapuas pada
Rabu siang (9/7). Kejadian ini sontak mengundang perhatian warga setempat dan
memicu respons cepat dari jajaran Polres Sanggau dan tim gabungan lainnya.
Informasi awal
diterima oleh pihak kepolisian sekitar pukul 13.35 WIB. Seorang warga bernama
Andrian Kurniawan, yang sedang berada di sekitaran Kafe Rosela, melihat tubuh
manusia hanyut di sungai. Ia langsung memberitahukan temuan tersebut melalui
grup WhatsApp kepada teman-temannya, sehingga informasi ini menyebar dengan
cepat di tengah masyarakat.
Saksi lainnya,
Betty Harizona, kemudian memastikan bahwa benar ada sesosok mayat yang
mengambang dan tersangkut di salah satu lanting milik warga di tepi sungai.
Menanggapi laporan tersebut, personel dari Polres Sanggau dan Polsek Kapuas
bergerak cepat menuju lokasi bersama dengan tim dari BPBD Sanggau dan Unit
Pemadam Kebakaran.
Sekitar pukul
14.20 WIB, tim berhasil mengevakuasi jenazah menggunakan mobil ambulans milik
Damkar Sanggau. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD M.Th Djaman Sanggau di
Kelurahan Beringin untuk dilakukan proses identifikasi dan otopsi guna
mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Kapolsek Kapuas,
Iptu Marianus, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa identitas mayat hingga kini
masih belum diketahui.
“Kondisi jenazah
sudah dalam keadaan membengkak, sehingga cukup menyulitkan tim kami untuk
mengidentifikasi melalui ciri wajah maupun sidik jari. Kami masih menunggu
hasil pemeriksaan dari Tim Inafis Polres Sanggau,” ujarnya.
Lebih lanjut,
Iptu Marianus menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah,
termasuk mendata keterangan para saksi, melakukan olah tempat kejadian perkara
(TKP), serta berkoordinasi dengan kelurahan dan perangkat desa untuk mencari
tahu apakah ada warga yang dilaporkan hilang dalam beberapa hari terakhir.
“Saat ini kami
fokus pada proses identifikasi. Selain itu, kami juga mendalami kemungkinan
unsur tindak pidana dalam kasus ini. Kami mengimbau masyarakat yang merasa
kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke Polsek Kapuas atau Polres
Sanggau,” tambahnya.
Selama proses
evakuasi hingga penanganan jenazah, situasi di sekitar lokasi kejadian
dilaporkan dalam kondisi aman dan terkendali. Tidak tampak adanya gangguan
ataupun kericuhan yang berarti selama petugas bekerja di lapangan.
Polres Sanggau
juga telah menginstruksikan kepada Unit Intelkam serta Bhabinkamtibmas untuk
melakukan deteksi dini dan berkoordinasi secara intensif dengan tokoh
masyarakat dan pihak kelurahan dalam rangka memastikan identitas korban.
Penyelidikan pun
akan terus dikembangkan untuk mengungkap apakah terdapat indikasi kekerasan
atau penyebab lain di balik kematian tersebut.
Hingga berita ini
diturunkan, jenazah masih berada di RSUD M.Th Djaman dan proses identifikasi
masih terus berlangsung. Polisi berharap bantuan dari masyarakat agar proses
pengungkapan identitas korban dapat berjalan lebih cepat dan terang. (Dny Ard / Hms Res Sgu)