» » » Patroli Terpadu Karhutla Sisir Dua Dusun di Kecamatan Toba, Kapolsek Tegaskan Peran Masyarakat Sangat Vital

Patroli Terpadu Karhutla Sisir Dua Dusun di Kecamatan Toba, Kapolsek Tegaskan Peran Masyarakat Sangat Vital

Penulis By on Selasa, 29 Juli 2025 | No comments


Polres Sanggau - Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selama musim kemarau, jajaran Polsek Toba bersama instansi terkait melaksanakan patroli terpadu Karhutla di wilayah hukum Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, pada Selasa (29/7).

Patroli menyasar dua dusun yang dinilai memiliki potensi rawan Karhutla, yakni Dusun Kelapuk, Desa Kampung Baru, dan Dusun Bagan Asam, Desa Bagan Asam.

Kegiatan ini melibatkan gabungan personel dari Polsek Toba, Koramil Toba, pihak perusahaan PT. Mitra Tunggal Inti (MTI), dan perangkat desa. Tim patroli terdiri dari Bripka Zul Efendi Siregar, Bripka Gusti Harbani Amri, Serka Merukin, Sertu Ali Mujahidin, Bripda Randhika Fernanda, Kepala Desa Kampung Baru Sdr. Nias, serta perwakilan dari PT. MTI, Sdr. Hermanto.

Patroli dilakukan dengan menyusuri jalur pemukiman dan lahan pertanian milik warga untuk memastikan tidak ada aktivitas pembukaan lahan dengan cara dibakar. Tim juga aktif melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat setempat mengenai bahaya Karhutla serta sanksi hukum yang mengancam pelaku pembakaran hutan dan lahan.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Mengingat kondisi saat ini sedang musim kemarau, api sangat mudah menyebar dan bisa menimbulkan bencana lebih besar,” ujar Bripka Zul Efendi dalam sela kegiatan.

Selain pengecekan lapangan, tim juga menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk ikut terlibat aktif dalam upaya pencegahan Karhutla. Edukasi diberikan secara langsung kepada warga dengan menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendeteksi dini serta melaporkan jika terjadi kebakaran.


Kapolsek Toba, Iptu Arnold Rocky Montolalu, S.H., M.H, dalam keterangannya menyampaikan bahwa patroli terpadu ini akan terus digencarkan sebagai bentuk antisipasi sejak dini terhadap ancaman Karhutla.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi antara aparat, pihak perusahaan, dan masyarakat sangat diperlukan. Karhutla bisa dicegah apabila semua pihak memiliki kesadaran dan tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Menurut Kapolsek, Kecamatan Toba termasuk dalam zona rawan Karhutla yang perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama saat kemarau panjang. Oleh karena itu, patroli dan sosialisasi akan terus dilakukan secara berkelanjutan di desa-desa yang memiliki potensi titik api.

Kegiatan patroli terpadu ini menjadi salah satu bentuk sinergi nyata antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan dunia usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan serta keselamatan warga dari bahaya Karhutla.

Dukungan masyarakat sangat diharapkan agar wilayah Kecamatan Toba tetap aman dan bebas dari bencana kebakaran hutan dan lahan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya