Polres Sanggau -
Dalam upaya memperkuat hubungan kelembagaan dan membangun komunikasi yang sehat
antara Kepolisian dan media massa, Seksi Humas Polres Sanggau menggelar Rapat
Koordinasi (Rakor) bersama awak media yang bertugas di wilayah hukum Polres
Sanggau, Senin (15/7).
Kegiatan ini
merupakan bagian dari strategi Humas Polri untuk mempererat sinergi lintas
fungsi, khususnya dalam penyampaian informasi publik yang akurat dan
bertanggung jawab.
Rakor tersebut
berlangsung dalam suasana akrab dan penuh dialog. Para jurnalis dari berbagai
platform media diajak berdiskusi terbuka mengenai peran strategis media dalam
menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah
Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini menjadi ruang kolaboratif untuk menyatukan
persepsi, menghindari miskomunikasi, dan memperkuat kerja sama dalam menyajikan
informasi yang berimbang.
Kasi Humas
Polres Sanggau, AKP Keken Sukendar, dalam sambutannya menegaskan bahwa media
adalah mitra strategis Polri dalam membangun kepercayaan publik.
Ia mengajak
seluruh insan pers untuk bersama-sama menciptakan narasi pemberitaan yang
edukatif dan konstruktif, khususnya dalam menghadapi isu-isu sensitif yang
dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
“Media memiliki
kekuatan besar dalam membentuk opini publik. Karena itu, sinergi antara Polri
dan media harus terus dijaga dan ditingkatkan, bukan hanya dalam situasi
krisis, tetapi juga dalam konteks edukasi dan kampanye sosial yang positif,”
ujar AKP Keken Sukendar.
Dirinya menambahkan,
melalui kegiatan seperti ini, Humas Polres Sanggau ingin memastikan bahwa
komunikasi dua arah tetap terbangun, sehingga tidak ada sekat antara Polri dan
media.
Lebih lanjut,
AKP Keken Sukendar juga memaparkan bahwa tugas-tugas kepolisian kini tidak
hanya menyentuh aspek penegakan hukum, tetapi juga menekankan pentingnya
kehadiran informasi yang humanis, empatik, dan berimbang di tengah masyarakat.
“Kami tidak bisa
bekerja sendiri. Media adalah perpanjangan tangan kami dalam menyampaikan
informasi yang benar, menepis hoaks, dan mendukung program-program strategis
Polri,” imbuhnya.
Ia menekankan
bahwa kerja sama dengan media sangat dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat,
terutama terkait keselamatan berlalu lintas dan pelaksanaan Operasi Patuh
Kapuas 2025.
“Saya baru
bertugas di bagian ini selama tiga bulan. Sebelumnya, saya 14 tahun bertugas di
Samsat. Sekarang kami fokus pada edukasi keselamatan berkendara, dan ini sangat
memerlukan dukungan media agar pesan-pesan kami bisa diterima luas oleh
masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya,
tantangan terbesar saat ini adalah menangkal disinformasi dan berita hoaks yang
kerap muncul di media sosial, terutama saat berlangsungnya operasi lalu lintas.
Oleh karena itu,
Aiptu Suryanisa mengajak media lokal untuk berkolaborasi aktif dalam
menciptakan pemberitaan yang faktual dan membangun citra positif institusi.
“Kami harap
sinergi ini tidak hanya sebatas pertemuan formal, tapi menjadi awal dari
kolaborasi jangka panjang yang produktif. Dengan adanya kerja sama ini, kita
bisa bersama-sama menciptakan ruang informasi yang sehat dan mendorong
perubahan perilaku masyarakat dalam berkendara,” tambahnya.
Polres Sanggau
juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi seluruh jurnalis yang ingin bersinergi
dan ikut serta dalam berbagai program kepolisian. Melalui kegiatan rakor
seperti ini, Polres berharap terbentuknya ekosistem komunikasi yang saling
melengkapi dan saling percaya, demi terwujudnya keamanan dan ketertiban
masyarakat yang lebih baik.
Dengan semangat
transparansi dan keterbukaan informasi, Polres Sanggau optimis bahwa hubungan
yang erat dengan media akan menjadi pilar penting dalam menjaga kondusifitas
daerah serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. (Dny Ard / Hms Res Sgu)