Polres Sanggau -
Dalam upaya meningkatkan sinergi keamanan serta memberikan pemahaman terkait
regulasi pengamanan objek vital nasional, Satuan Pengamanan Objek Vital (Sat
Pamobvit) Polres Sanggau menggelar kegiatan patroli dan sosialisasi Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) di dua perusahaan strategis, yakni Beta Gas dan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berlokasi di Sei Batu, Kecamatan
Kapuas, Kabupaten Sanggau, pada Jumat (4/7/2025).
Kegiatan yang
berlangsung sejak pukul 08.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Plt. Kasat
Pamobvit Polres Sanggau, Iptu Rukmana, yang didampingi oleh Ps. Kanit Pamobvit
Aiptu Khomarudin beserta personel Sat Pamobvit. Kunjungan pertama dilakukan ke
perusahaan Beta Gas yang disambut oleh Penasehat Perusahaan, Bapak Samidi,
serta Manajer Operasional, Bapak Tonny.
Dalam pertemuan
tersebut, Iptu Rukmana menyampaikan bahwa saat ini Polres Sanggau telah
membentuk Sat Pamobvit sebagai implementasi dari amanah Undang-Undang yang
mengatur fungsi pengamanan objek vital, termasuk tugas pokok satuan pengamanan
(Satpam) dan standar sistem manajemen keamanan.
Ia menekankan
pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan kepolisian dalam mewujudkan
pengamanan terpadu melalui skema PNBP.
“Kami hadir
untuk membangun pemahaman bersama bahwa pengamanan bukan hanya tanggung jawab
internal perusahaan, tetapi juga perlu keterlibatan institusi negara melalui
mekanisme resmi. Dengan adanya skema PNBP, keterlibatan personel Polri dalam
pengamanan dapat terstruktur secara legal, akuntabel, dan profesional,” jelas Iptu
Rukmana.
Usai sesi
diskusi, rombongan Sat Pamobvit melakukan pengecekan langsung di lapangan guna
memastikan sistem pengamanan dan standar operasional perusahaan berjalan dengan
baik. Pemeriksaan difokuskan pada kelengkapan administrasi, sarana dan
prasarana (sarpras) keamanan, serta prosedur kedaruratan.
Kegiatan
berlanjut ke lokasi kedua yakni PLTU Sei Batu, yang juga merupakan objek vital
strategis di wilayah tersebut.
Rombongan
diterima oleh Manajer PLTU, Bapak Didi Prasetyo, beserta jajaran manajemen
perusahaan. Materi sosialisasi yang disampaikan pun serupa, yakni penekanan
pada pentingnya sinergi keamanan serta mekanisme pengamanan melalui pola PNBP.
Kedua
perusahaan, baik Beta Gas maupun PLTU, menyambut baik inisiatif yang dibawa
oleh Polres Sanggau. Pihak manajemen menyatakan komitmennya untuk mendukung
rencana kerja sama dan akan menyampaikan hasil pertemuan ini kepada pimpinan
pusat masing-masing guna ditindaklanjuti secara administratif dan kelembagaan.
“Respons positif
dari manajemen perusahaan menjadi sinyal baik bahwa dunia industri juga
memiliki komitmen kuat dalam menjamin keamanan aset dan personelnya. Tentu ke
depan kami akan mengirimkan surat resmi permohonan pengamanan sebagai tindak
lanjut,” terang Iptu Rukmana.
Pihak manajemen
juga menyampaikan bahwa selama ini pengamanan di perusahaan mereka turut
melibatkan personel TNI, dan mereka terbuka untuk menjalin kerja sama yang
lebih luas dengan institusi Polri demi memperkuat sistem pengamanan menyeluruh.
Selain
memberikan pemahaman terkait peran Sat Pamobvit, kegiatan ini juga menjadi
langkah awal dalam membangun kemitraan keamanan yang profesional dan
berkelanjutan antara Polri dan pelaku industri.
Iptu Rukmana
menegaskan bahwa Sat Pamobvit Polres Sanggau akan terus berkomitmen untuk
menjalin komunikasi dan kerja sama dengan berbagai objek vital nasional di
wilayah hukum Polres Sanggau.
“Kami siap
mendampingi dan memberikan solusi pengamanan terbaik sesuai dengan standar
regulasi yang berlaku. Sinergi ini adalah bagian dari kontribusi Polri dalam
mendukung iklim investasi yang aman dan kondusif,” pungkasnya.
Dengan langkah ini,
diharapkan peran Sat Pamobvit bukan hanya sekadar pengamanan fisik, tetapi
menjadi mitra strategis dalam pengelolaan risiko dan perlindungan aset vital
negara yang tersebar di wilayah Kabupaten Sanggau. (Dny Ard / Hms Res Sgu)