Polres Sanggau -
Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Meliau
melaksanakan kegiatan pengecekan perkembangan Lahan Demplot I seluas 1 hektare
yang berlokasi di areal PT. BHD Meliau, Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau,
Kabupaten Sanggau, pada Jumat (4/7/2025) sore. Kegiatan ini dipimpin langsung
oleh Kanit Propam bersama sejumlah personel Polsek Meliau.
Lahan Demplot I
tersebut merupakan bagian dari inisiatif Polsek Meliau dalam mendukung program
swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah serta bentuk nyata kepedulian
Polri terhadap ketahanan pangan masyarakat. Pengecekan dilakukan guna memantau
perkembangan pertumbuhan tanaman jagung yang saat ini memasuki usia tanam 41
hari setelah tanam (HST).
Dalam kegiatan
ini, petugas melakukan pengecekan kondisi tanaman secara menyeluruh, termasuk
pengukuran tinggi tanaman yang saat ini telah mencapai kisaran 120 hingga 150
cm.
Selain itu,
personel juga melakukan penyemprotan terhadap ulat yang menyerang tanaman
jagung menggunakan cairan organik “dangke” sebagai langkah pencegahan dan
pengendalian hama.
Kondisi tanaman
jagung pada lahan demplot tersebut terpantau sehat dan tumbuh dengan baik.
Tanaman telah diberikan pupuk migo dan pupuk urea pada masa pertumbuhannya
untuk menunjang kesuburan. Hasil pantauan menunjukkan bahwa pengelolaan lahan
berjalan sesuai rencana dengan hasil yang cukup menggembirakan.
Kapolsek Meliau,
AKP Supariyanto, SH, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk
implementasi peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan.
“Polri tidak
hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga aktif
berkontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui lahan
demplot ini, kami berharap bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar agar
ikut aktif dalam pemanfaatan lahan produktif,” ujarnya.
AKP Supariyanto
juga menambahkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan lahan ini secara
rutin dan akan memberikan pendampingan kepada masyarakat yang ingin
mengembangkan pertanian jagung maupun komoditas pangan lainnya.
“Kami terbuka
jika masyarakat ingin belajar atau bekerja sama. Ini semua demi meningkatkan
produktivitas dan ketahanan pangan lokal di wilayah Meliau,” pungkasnya.
Kegiatan ini
tidak hanya menjadi bukti nyata komitmen Polsek Meliau terhadap program
ketahanan pangan, tetapi juga menjadi wadah edukasi bagi masyarakat dalam
pengelolaan lahan secara optimal. Diharapkan ke depan, pola kolaboratif seperti
ini bisa diperluas ke wilayah lain di Kabupaten Sanggau.
Dengan adanya program
demplot ini, Polsek Meliau membuktikan bahwa institusi kepolisian juga bisa
menjadi motor penggerak pembangunan sektor pertanian, demi mewujudkan
masyarakat yang mandiri dan sejahtera dalam bidang pangan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)