Polres Sanggau -
Rangkaian kegiatan hari kedua Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XXI di Kabupaten
Sanggau berlangsung aman dan tertib berkat pengamanan terpadu yang melibatkan
sejumlah unsur aparat keamanan dan instansi terkait. Kegiatan adat ini digelar
di Rumah Betang Raya Dori ‘Mpulor, Desa Sei Mawang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten
Sanggau, mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.
Sebelum
dimulainya kegiatan, seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan
melaksanakan apel di lokasi kegiatan. Apel dipimpin langsung oleh KBO Sat
Samapta Polres Sanggau, Ipda Twenty Julianto, yang memberikan arahan teknis
pengamanan kepada anggota Polsek Kapuas dan personel Polres Sanggau yang
tergabung dalam Surat Perintah (Sprint) pengamanan.
Sebanyak 50
personel dari Polres Sanggau diterjunkan untuk mengamankan kegiatan hari kedua
Gawai Adat tersebut. Mereka bersinergi dengan personel dari Kodim 1204/Sanggau,
Satpol PP Kabupaten Sanggau, Dinas Perhubungan, serta sejumlah organisasi
kepemudaan yang turut ambil bagian menjaga situasi tetap kondusif.
Padal (Perwira
Pengendali) Pengamanan, Ipda Twenty Julianto, menyampaikan bahwa pengamanan
dilakukan dengan pendekatan preventif dan persuasif untuk mengantisipasi segala
bentuk gangguan.
“Kami
menempatkan personel di beberapa titik krusial seperti jalur masuk utama, area
panggung utama, arena perlombaan, serta titik parkir. Koordinasi terus kami
lakukan dengan panitia dan petugas lintas instansi guna memastikan kegiatan
berjalan aman dan lancar,” ungkapnya.
Kegiatan yang
diamankan meliputi berbagai lomba dan ritual adat, antara lain gladi resik
Domamank Domia, seminar budaya serta Beraupm Raya.
Selain itu, juga digelar
lomba-lomba khas budaya Dayak, seperti lomba Pangkak Gasing, lomba Menumbuk
Padi, lomba Lagu Daerah, serta lomba Masakan Tradisional yang berlangsung sejak
pagi hingga siang hari.
Gawai Adat Dayak
Nosu Minu Podi merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Dewan Adat Dayak
(DAD) Kabupaten Sanggau. Acara ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal
7 hingga 9 Juli 2025, sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
hasil panen yang diperoleh, sekaligus sebagai momentum mempererat hubungan
kekerabatan antar masyarakat adat Dayak.
Pengamanan
kegiatan ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Kapolres Sanggau tentang
pengamanan Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XXI Kabupaten Sanggau Tahun 2025,
dengan melibatkan unsur keamanan lintas sektoral sebagai bentuk sinergitas
menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
Ipda Twenty
Julianto juga menambahkan bahwa selama kegiatan berlangsung, situasi relatif
kondusif dan masyarakat sangat kooperatif.
“Kami bersyukur,
hingga hari kedua, seluruh kegiatan berjalan dengan tertib. Masyarakat sangat
menghargai kehadiran aparat, dan itu sangat membantu dalam menjaga suasana
tetap aman,” ujarnya.
Gawai Adat Nosu
Minu Podi bukan hanya sebagai ajang selebrasi budaya, tetapi juga sebagai wadah
memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda dan para tamu undangan dari
luar daerah.
Dengan pengamanan yang maksimal, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan
hingga hari terakhir dapat berjalan dengan sukses dan membawa kesan mendalam
bagi seluruh peserta dan pengunjung.
Keberhasilan pengamanan ini
sekaligus menjadi bentuk komitmen aparat dalam mendukung pelestarian budaya
lokal dan menjamin kenyamanan masyarakat dalam setiap kegiatan besar yang
melibatkan massa dalam jumlah besar. (Dny Ard / Hms Res Sgu)