Polres Sanggau - Menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
di musim kemarau tahun ini, jajaran Forkopimcam Noyan melaksanakan Apel
Gabungan Siaga Karhutla pada Jumat (1/8/2025) pagi. Kegiatan ini digelar di
halaman Kantor Perkebunan Kelapa Sawit PT. Mitra Karya Sawit Sejahtera (MKSS),
Dusun Noyan, Desa Noyan, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau.
Apel gabungan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Noyan Iptu Gunawan
Carda. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Camat Noyan Ancip Sebastianus,
S.AP., Danramil Noyan Letda Sarwoto, Waka Polsek IPTU P. Sinurat, perwakilan
manajemen PT. MKSS Sdr. Leksi, Tim Tanggap Karhutla PT. MKSS, anggota Koramil
1204-05/Noyan, personel Polres dan Polsek, serta tokoh masyarakat dan
Masyarakat Peduli Api (MPA).
Dalam arahannya, Kapolsek menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pihak
dalam mengantisipasi dan menanggulangi karhutla di wilayah Kecamatan Noyan.
“Kami mengajak semua unsur, baik pemerintah, perusahaan, hingga
masyarakat adat untuk bersinergi secara aktif. Pencegahan dan penanganan
karhutla bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama,” tegas Iptu Gunawan.
Kapolsek juga menyoroti peran strategis perusahaan perkebunan dalam
mencegah terjadinya kebakaran di lahan konsesi. Ia meminta manajemen PT. MKSS
untuk lebih sigap menjaga lahan agar tidak terbakar, terutama di tengah sorotan
nasional terkait karhutla.
“Kita tahu akan ada kunjungan kerja Menteri LHK dan BNPB Pusat ke
Kalbar. Untuk itu, saya imbau agar tidak ada aktivitas pembakaran lahan,
sekecil apapun bentuknya,” ujarnya.
Selain itu, Kapolsek Gunawan mengingatkan pentingnya sosialisasi
lanjutan terhadap aturan pembukaan lahan berbasis kearifan lokal, sebagaimana
tertuang dalam Pergub Kalbar Nomor 103 Tahun 2020 dan Perbup Sanggau Nomor 39
Tahun 2020.
Aturan ini, menurutnya, harus terus disampaikan kepada para tokoh adat
dan warga agar pembukaan lahan dilakukan secara tertib dan sesuai ketentuan.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api oleh Tim
Tanggap Darurat PT. MKSS yang mempraktikkan teknik penanganan awal titik api.
Forkopimcam yang hadir juga melakukan pengecekan sarana dan prasarana pemadaman
kebakaran yang dimiliki perusahaan, termasuk kendaraan tangki air, pompa, dan
alat pelindung diri.
“Melalui kegiatan ini kami ingin tunjukkan bahwa seluruh stakeholder di
Kecamatan Noyan siap siaga. Ini bukan hanya simbolis, tetapi bentuk nyata
kesiapan kita menghadapi karhutla. Kami harapkan masyarakat ikut aktif melapor
jika ada tanda-tanda kebakaran dan tidak ragu menyampaikan informasi ke pihak
berwajib,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa sinergitas lintas sektor akan terus diperkuat
melalui patroli gabungan, edukasi kepada masyarakat, dan pemantauan titik-titik
rawan api secara berkala.
“Tidak boleh ada ruang lengah. Kita harus bertindak cepat sebelum api
menyebar. Pencegahan jauh lebih penting daripada pemadaman,” pungkas Kapolsek.
Secara keseluruhan,
kegiatan berlangsung dalam suasana aman dan kondusif. Dengan kesiapsiagaan yang
solid dan koordinasi yang baik antar pihak, Kecamatan Noyan diharapkan mampu
menghadapi musim kemarau tahun ini tanpa insiden besar karhutla yang merugikan
masyarakat dan lingkungan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)